FJ Kunting Pernah Hebohkan Jagat Maya, Gelar Pentas di Sungai

Spotlight

FJ Kunting Pernah Hebohkan Jagat Maya, Gelar Pentas di Sungai

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 10 Apr 2018 15:49 WIB
FJ Kunting Pernah Hebohkan Jagat Maya, Gelar Pentas di Sungai Foto: 4A Centre for Contemporary Asian Art
Jakarta - Sepanjang karier FJ Kunting sebagai performance artist, pria yang berdomisili di Yogyakarta itu pernah menggelar satu pementasan unik. Dari pertunjukan tersebut, karyanya pernah menghebohkan jagat maya.

Karya yang ditampilkan saat ajang Biennale Jogja XIV pada 2017 menyajikan Festival Equater sebagai respons pada ruang publik. Pria yang bernama asli Fajar Susanto itu menyajikan peristiwa di sekitar kali atau sungai yang terdapat di Yogyakarta.

"Saya saat itu jadi penambang emas di sungai-sungai yang ada di Yogyakarta. Lebih tepatnya seakan-akan di sungai itu ada tambang emas," tutur FJ Kunting kepada detikHOT di Hong Kong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia menyajikan karya di Kali Code, Winongo, Gajah Wong, Bedog, Progo, dan Opak.

"Dalam waktu 3 hari sudah ada 1500 komentar dan 26 ribu viewers. Orang-orang yang komentar tidak tahu dengan konsep kelipatan atau perkalian karya saya. Tidak tahu dengan kejadian itu," jelasnya.

Proyek 'Per-kali-an| Per kalian| Per-kali-an' ini berlangsung di antara pagi dan sore hari selama 5 hari berturut-turut dengan format performance art. Masyarakat sekitar pun banyak yang menganggap di sungai-sungai tersebut benar adanya emas.



"Akhirnya pencapaian itu kontinyu dan masuk juga dalam proyek di media sosial yang sudah saya rencanakan. Itu saya menggambarkan gerakan flux sebaai seni rendahan yang akhirnya dianggap sebagai high art," tukas dia.

(tia/nu2)

Hide Ads