Oscar juga menyelipkan ruang tentang kisah remaja yang mencari jati diri dalam 'Call Me by Your Name'.
Namun, film tersebut tak hanya semata-mata membawa kisah spiritual sang remaja. 'Call Me by Your Name' menjadi film tentang cinta yang dimiliki semua orang dari sang sutradara, Luca Guadagnino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan itu digambarkan dalam tokoh yang diperankan Timothee Chalamet dan Armie Hammer. Sepasang pria berbeda usia yang digambarkan menjalin hubungan intim diam-diam.
Akan tetapi, Guadagnino menyanggah plot hubungan di antara keduanya menjadi tema utama dari cerita yang ia suguhkan. Sang sutradara meyakini, cinta adalah sesuatu yang universal.
"Terlalu banyak sisi hidup yang kita abaikan. Individualisme, menghadapi hal-hal dengan konfrontatif, 'Call Me By Your Name' mengartikan hidup yang aku ketahui, bagaimana anda menjadi orang baik dan bertemu orang baru tanpa membatasi diri dari batasan-batasan yang anda miliki," tuturnya.
Film ini masuk di salah satu nominasi Best Picture tahun ini. Menambah variasi daftar film yang bersaing di kategori tersebut.
Termasuk membawa sang aktor, Timothee Chalamet tercatat di kategori Aktor Terbaik. (doc/tia)