Bagaimana Marvel Membangun Karakter Superhero Perempuan?

Spotlight

Bagaimana Marvel Membangun Karakter Superhero Perempuan?

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 07 Des 2017 11:15 WIB
Foto: (Ms Marvel)
Jakarta -

Sana Amanat bukan hanya telah hampir sembilan tahun bekerja di Marvel, namun ia juga menjadi seseorang di balik tokoh pahlawan super Marvel, salah satunya adalah Ms. Marvel atau Kamala Khan.

Bukan hanya munculnya karakter Kamala Khan, dalam kurang lebih setahun ke depan, tepatnya pada 2019, Marvel juga akan mengeluarkan film 'Captain Marvel'.

Dalam perbincangan bersama detikHOT, Sana Amanat menuturkan bagaimana Marvel membangun karakter pahlawan super perempuan dan ke mana arah para karakter tersebut di bawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari tokoh pahlawan super perempuan sangatlah kurang, maka itu kami banyak membangun karakter pahlawan super perempuan akhir-akhir ini. Karena kami sadar bahwa hal tersebut adalah refleksi dan suara perempuan juga butuh terwakilkan," kata Sana Amanat.

Meski demikian, Sana Amanat mengaku tidak mau hanya memberikan representasi kepada perempuan saja. Lebih dari itu, ia ingin tokohnya benar-benar menjadi subjek dari cerita.

Bagaimana Marvel Membangun Karakter Superhero Perempuan?Foto: Wikipedia


Sebab ia melihat, dalam jumlah yang terbilang lebih sedikit dari tokoh laki-laki, tokoh pahlawan super perempuan malah dieksploitasi dengan kostum yang seksi.

"Maka itu kami ingin membangun pahlawan super yang memiliki kekuatan dan tidak menjadi objek tatap seksual penonton laki-laki. Sebagai contohnya, kami mengganti seragam baru untuk Captain Marvel dalam filmnya nanti," ujarnya.

Sana Amanat juga memaparkan, karakter pahlawan super perempuan memiliki begitu banyak lapisan, maka ia harus berpendapat, siapa saja yang terlibat dalam membangun karakter tersebut sangatlah berpengaruh pada seperti apa karakter itu dikembangkan.

Namun ia juga mengatakan, pada dasarnya, Marvel sama seriusnya dalam menggarap karakter apapun, baik tokoh laki-laki maupun perempuan.

"Maksud saya, kami selalu berusaha memastikan karakter yang kami bangun sudah matang begitu disajikan pada penggemar Marvel, apapun gender-nya," ungkapnya.

(srs/doc)

Hide Ads