'Darkest Hour', Ketika Gary Oldman Berubah Menjadi Winston Churchill

Jakarta -

Jika melihat sosok di atas, sulit menebak sosok tersebut adalah aktor Gary Oldman. Aktor yang pernah tercatat dalam nominasi Oscar tersebut baru saja didapuk memerankan salah satu sosok penting dalam sejarah Inggris yakni Perdana Menteri Winston Churchill.

Transformasi Oldman, demi peran tersebut dinilai menakjubkan. Menyerupai Churchill, Oldman menggaet make up artist Kazuhiro Tsuji untuk membuat dirinya menjadi karakter tersebut.

Imagenya yang dikenal lewat peran detektif Komisioner Gordon dalam trilogi 'The Dark Knight' seakan sirna. Dalam 'Darkest Hour', Oldman tampil begitu berubah.

Tak hanya wajah, namun juga secara fisik di mana tubuhnya menjadi gemuk juga berkepala botak.

Sebelum membantu Oldman untuk perannya dalam 'Darkest Hour', Kazuhiro Tsuji, juga meninggalkan jejak sentuhannya dalam film-film Hollywood lain. Di antaranya 'Planet of the Apes' arahan sutradara Tim Burton dan 'How The Grinch Stole Christmas' arahan sutradara Ron Howard.

Diakui Oldman, Kazuhiro Tsuji sebenarnya telah memutuskan pensiun dari dunia film.

Foto: Gary Oldman (Christopher Polk/Getty Images for HFA)

"Yang saya tahu, Tsuji sudah memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya di dunia seni rupa. Namun ketika saya menghubunginya dan mengatakan membutuhkan bantuan untuk ini, tak butuh lama untuk dirinya mengiyakan," ujar Gary Oldman saat berbincang dengan Vanity Fair.

Aktor 59 tahun itu awalnya menolak memerankan Winston Churchill di film. Jauh sebelum akhirnya ia mendengar Joe Wright (sutradara 'pride & Prejudice') yang bertindak sebagai sutradara, Oldman mewanti-wanti agennya untuk tak lagi menyodorkan tawaran peran tersebut.

"Saya pikir saya tak akan mampu memerankan sosok ini. Saya mengatakan pada manager saya untuk tak lagi menyebut-nyebut proyek film ini, akan tetapi ketika mereka mengatakan ada keterlibatan Joe Wright di sana, aku berpikir semua akan berbeda," imbuh Oldman.

Tayang perdana di ajang festival Telluride beberapa waktu lalu, akting sang aktor menuai pujian. Kritikus ramai menyebut Oldman layak masuk dalam kontes Oscar 2018 mendatang.

Meski kemiripannya dengan sosok Churchill tak begitu presisi (sehingga Joe Wright menyelipkan footage-footage lama dari Winston Chruchill) namun kehadiran Oldman dianggap mampu membuat banyak orang di masa kini kembali mengenal sosok tersebut.

Film ini turut dibintangi Lily James, Kristin Scott Thomas, Ben Mendelsohn, juga Nicholas Jones. Dijadwalkan, film ini rilis Januari mendatang.

(doc/mah)