Upaya 'Justice League' Lebih Baik dari 'Batman v Superman'

Jakarta - Penggemar masih belum lupa pada kritik yang dilontarkan pada 'Batman v Superman'. Film DC kedua Zack Snyder itu menerima lebih banyak respons negatif saat dirilis.

Dari rating 1 hingga 10, Rotten Tomatoes pun menempatkan 'Batman v Superman' berada di rating 4,9.

Setahun berlalu, DC merilis dua film di 2017. Setelah 'Wonder Woman' di bulan Mei 2017 lalu, jelang akhir tahun, 'Justice League' meluncur November ini.

Di AS, filmnya belum benar-benar rilis secara umum. Namun lewat sejumlah review, respons terhadap 'Justice League' tak sepenuhnya sesuai harapan.

Lupakan Steppenwolf, kini musuh terbesar bagi 'Justice League' adalah kritik.

Vanity Fair menulis jika film ini menjadi cara terbaik bagi DC untuk mengumpulkan para superheronya berkumpul menjadi satu, 'Justice League' tak memenuhi ekspetasi. The Guardian menyimpulkan, satu per satu para superhero yang ada tampil hanya untuk bertarung.

Di sisi lain, CGI yang tampak menjadi bencana lain yang membuat 'Justice League' kehilangan kekuatan.

Kemunculan karakter yang terlibat dalam cerita menjadi sedikit penyelamat bagi film ini. 'Justice League' tak lagi sesuram 'Batman v Superman'.

Ezra Miller dan Jason Momoa mencuri perhatian lewat penampilan keduanya. Pun dengan Batman yang tampil lebih kalem dan tak memendam amarah seperti dalam 'Justice League'.

Namun DC terlihat tak punya banyak waktu untuk mengupas sosok karakter demi karakter yang dimunculkan dalam 'Justice League'. Batman, Wonder Woman, Cyborg, The Flash, dan Aquaman muncul bersama hanya karena kehadiran Steppenwolf.

Sosok musuh yang berani muncul ketika Superman tiada dan menginginkan bumi musnah, itu saja.

Saksikan video 20detik untuk melihat bocoran film Justice League di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(doc/doc)