Gangguan Bipolar Tak Halangi Hana Madness Berkarya Sebagai Seniman

Spotlight

Gangguan Bipolar Tak Halangi Hana Madness Berkarya Sebagai Seniman

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 14 Nov 2017 14:11 WIB
Gangguan Bipolar Tak Halangi Hana Madness Berkarya Sebagai Seniman Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Hana Madness memiliki cara tersendiri dalam mengatasi gangguan bipolar yang diidapnya. Lewat seni, dia berhasil menciptakan kreasi doodle yang kini dikenal di ranah seni.

Dia mengatakan gejala bipolar sudah didapatkannya sejak kecil. Baru di tahun 2010, Hana dibawa ke psikiater oleh seorang temannya. Setelah merasa menerima kondisi yang terjadi di tubuh dan dirinya, Hana pun mulai membuka diri.

"Saya sudah empat tahun juga jadi vegetarian dan ternyata itu ngaruh banget ke emosional luar dan dalam. Itu jadi bonus. Sekarang aku fokus ke berkesenian dan menunjukkan ke publik siapa aku," kata Hana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Setelah terbuka berbicara ke hadapan publik melalui program televisi yang dibawakan Andy F.Noya, lambat laun dia mulai berbicara lewat forum-forum. Hana kerap terlibat dalam kampanye isu seni dan disabilitas.

"Saya melakukan campaign awareness. Jadi disibilitas di sini bukan orang cacat," tutur Hana.

Sampai sekarang doodle-doodle Hana telah menjamur dan makin disukai masyarakat umum. Dia berharap agar banyak orang menyukai apa yang di gambarnya.

"Harapannya kayak gitu. Fokus ke karya bukan ke gue yang punya label," pungkas Hana.

Simak artikel berikutnya hanya di detikHOT!

(tia/wes)

Hide Ads