'War for the Planet of the Apes', Akhir Perjalanan Caesar

Spotlight

'War for the Planet of the Apes', Akhir Perjalanan Caesar

Ollivia Pratiwi - detikHot
Kamis, 13 Jul 2017 11:27 WIB
Caesar dalam War For the Planet of the Apes. Foto: imdb
Jakarta -

Dua tahun setelah kejadian 'Dawn of the Planet of the Apes', Caesar (Andy Serkis) dan rekan-rekan keranya telah terdorong masuk ke hutan dekat San Francisco. Primata yang cerdas sekarang mendapati diri mereka diburu oleh The Colonel (Woody Harrelson), sosok militer misterius yang melihat kera sebagai ancaman pada kelangsungan hidup manusia yang harus dihabisi.

Awalnya Caecar mencoba untuk menengahi beberapa kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Namun semua itu berubah setelah The Colonel dan pasukannya meluncurkan serangan mematikan terhadap para kera. Hal tersebut memunculkan hasrat gelap dalam diri Caesar untuk membalas dendam.



Sementara sisa kera berangkat untuk menemukan tempat aman yang jauh dari rumah lama mereka yang telah hancur, Caesar justru melakukan perjalanan menuntaskan dendamnya. Tak sendiri, Caesar ditemani sekutu lamanya seperti Maurice (Karin Konoval).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan itu Caesar bertemu dengan seorang anak perempuan yang misterius (Amiah Miller) dan juga seorang simpanse konyol yang menyebut dirinya, "Bad Ape" (Steve Zahn) yang mengetahui markas The Colonel.

Dengan cepat pasukan yang dipimpin oleh Caesar itu menghadapi tantangan terbesarnya. Hal tersebut menyebabkan Caesar mengalami pergolakan batin yang kuat. Yang memperjelas bahwa akan lebih banyak yang ditaruhkan daripada usahanya untuk membalas dendam.

'War for the Planet of the Apes' yang disutradarai oleh Matt Reeves kembali sekali lagi dengan maksud membawa kisah Caesar ke sebuah akhir yang layak. Franchise ini dimulai dengan 'Planet of the Apes' di tahun 2001. Dengan seri reboot, 'Rise of the Planet of the Apes' tahun 2011 dan 'Dawn for the Planet of the Apes' tahun 2014.

Seri reboot ketiga ini memberikan film yang penuh perasaan dalam prosesnya. 'War for the Planet of the Apes' adalah kesimpulan yang memuaskan untuk menjadi akhir dari perjalanan Caesar. Film ini merupakan pengalaman blockbuster yang berani dan berbiaya tinggi.



Nampaknya Reeves memang mengusahakan lebih untuk karyanya kali ini. Performa motion picture dalam film ini benar-benar realistis. SFX yang rapi disertai narasi menarik benar-benar menggambarkan pergolakan moral Caesar yang sedang diuji.

Perjalanan Caesar yang mengeksplorasi lokasi baru yang sulit menambah presentasi film ini. Rasanya setiap scene dibuat secara total. Hal itu wajar, mengingat produksi 'War for the Planet of the Apes' ini membutuhkan waktu tiga tahun.

(doc/doc)

Hide Ads