Jauh dari pengertian seni hitam dalam dunia dongeng penyihir, aliran 'dark art' ini memiliki pecinta tersendiri serta penikmat di seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah ilustrator muda yang di Instagram dikenal dengan nama akun @radwork.art.
Timeline-nya penuh dengan gambar-gambar menakutkan dan meresahkan. Melihatnya saja sudah bergidik merinding, namun di situlah letak keunikan dari karya-karya pria yang bernama Rifki Radillah Rizal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2015 silam, dia aktif menggambar 'dark art'. Berselang setahun kemudian, ilustrasi Rifki Radillah Rizal terjual ke berbagai negara. Ditemui di kantor detikHOT, di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rifki menceritakan asal muasal berkarier di 'dark art'.
![]() |
"Gue suka banget sama musik keras, pada dasarnya sudah suka dari kecil. Suatu hari kepikir pengen buat desain buat kaos tapi saat itu masih jarang gambar," cerita Rifki santai.
Pria yang kini mengenyam pendidikan di Interstudi Jakarta jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) itu pun mulai rutin menggambar. "Saya pernah ketemu teman yang lebih ke aliran gore atau sadis di gambarnya, jadi mulai intens gambar. Tapi gue lebih ke death, banyak gambar gue yang menampilkan simbol kematian. Mengapa?," tuturnya.
"Karena gue mau sampaikan ke orang, orang sekarang pada lupa kalau kita akhirnya gimana. Terlalu fokus pada hidupnya sendiri," pungkas Rifki.
Seperti apa cerita Rifki atau Radwork hingga fokus berkarya di aliran 'dark art'. Serta bagaimana ilustrasinya bisa terjual ke mancanegara? Simak artikel berikutnya, hanya di culture detikHOT!
(tia/doc)