Reza Rahadian Mengulas Karakter Ale di Film 'Critical Eleven'

Spotlight

Reza Rahadian Mengulas Karakter Ale di Film 'Critical Eleven'

Mahardian Prawira Bhisma - detikHot
Kamis, 11 Mei 2017 15:39 WIB
Reza Rahadian dan Adinia Wirasti saat pemotretan Celeb of the Month detikHOTFoto: Asep Syaifullah
Jakarta - Reza Rahadian menjadi salah satu aktor yang membintangi 'Critical Eleven', film yang diadaptasi dari novel karya Ika Natasa. Mendalami karakter Alebaran Risjad, nampaknya membuat Reza Rahadian mengulas lebih dalam bagaimana dirinya dapat memerankannya sealami mungkin.

Belum lama ini detikHOT berkesempatan berbincang dengan aktor yang memiliki nama lengkap Reza Rahadian Matulessy. Mengawali perbincangannya, Reza Rahadian mencoba untuk menggambarkan sedikit identitas Ale yang ada di dalam novel 'Critical Eleven'.

"Ale itu sebenarnya adalah...," bukanya hening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita omongin sosok, dia adalah orangnya suka kopi, suka ketoprak, suka caastangle, suka udara bebas, suka buku, suka kerja and he is a casual person. Dia pintar yang nggak terlalu ekspresif dengan Anya nggak suka yang resmi-resmi, he loves T-shirt, jeans, sneakers dan orangnya lumayan nyebelin, suka cuek sedikit kadang-kadang dan suka nggak peka, itu Ale," jelasnya merinci seraya tertawa.

Reza Rahadian dan Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month detikhotReza Rahadian dan Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month detikhot Foto: Asep Syaifullah

Sebagai seorang aktor yang sudah banyak membintangi film-film yang mencetak box office Tanah Air, Reza Rahadian tentunya memiliki formula tersendiri ketika memainkan karakter Ale. Selain melakukan pendekatan dengan lawan mainnya, Adinia Wirasti, putra dari Pratiwi Widantini Matulessy itu juga melakukan pendekatan dengan beberapa elemen terpenting dalam pembuatan film 'Critical Eleven', terlebih novel karya Ika Natasa juga sudah memiliki pembaca dengan berbagai imajinasi tersendiri akan cerita novel tersebut.

"Tentunya, that's why kenapa saya nggak pernah research konsep seperti itu karena itu konsep yang salah," jelasnya singkat.

"Sebagai seorang aktor, patokan yang paling penting itu internal dulu, antara hubungan penulis, penulis skenario dan sutradara. Ini harus sama dulu nih sama bertiga. Jadi saya ngobrol dulu nih sama ketiganya, saya bilang gini deh 'whatever happens yang akan terjadi dalam proses saya memerankan Ale, akan ada dislike dan like kan," tambahnya.

Reza Rahadian juga tidak memaksakan pembaca sebelumnya untuk berekspektasi tinggi mengenai aktingnya di film yang tayang pada (10/5) kemarin. Anggapan suka atau tidak, mengenai cocok atau tidak dirinya memainkan karakter Ale, Reza Rahadian hanya membawa dirinya ke dalam sosok Ale.

Reza Rahadian dan Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month detikhotReza Rahadian dan Adinia Wirasti saat pemotretan celeb of the month detikhot Foto: Asep Syaifullah

"Itu akan mungkin terjadi. Ada yang tidak sesuai dengan ekpspektasi mereka, kenapa Reza Rahadian? mungkin itu terjadi. Mungkin ada yang suka banget, ada yang bahkan lebih suka versi saya dari pada versi novel, it could happen, nah mulai dari situ lah saya merasa, gini deh kita nggak usah diskusi panjang let me take care this caracther with on my own," jelasnya serius.

"Jadi saya membawa diri saya ke dalam diri Ale bukan sebaliknya. Jadi apa yang saya masukan dari Ale itu hanya partikel-partikel yang disebutkan. Kayak, orangnya kayak apa sih, orangnya suka apa sih? Kalau orangnya sukanya sneakers, orangnya suka lego dan segala macem karena itu prinsip, jadi saya nggak kesulitan memerankan tokoh ini. We do same certain of similiarities lah," pungkasnya.

(mah/nu2)

Hide Ads