Berprofesi Sebagai Barista, Lugu Gumilar Lebih Suka Berkarya dengan Kopi

Jakarta - Sejak tahun 2013 silam, Lugu Gumilar yang berprofesi sebagai barista mulai menciptakan karya dari endapan dan ampas kopi. Dia lebih menyukai berkarya dengan material tersebut dibandingkan lainnya.

"Tinta kopi yang paling saya sukai sekaligus yang paling menantang," tutur Lugu Gumilar kepada detikHOT, belum lama ini.

Karya yang diciptakannya tersebut, lanjut Lugu Gumilar, dimulai dari kesenangannya ngopi. Menurutnya, kopi adalah elemen yang paling dekat dengan dirinya, dibandingkan bahan-bahan lainnya.

"Saya berpikir, kenapa nggak berkarya dengan media yang paling dekat yaitu kopi," terang Lugu Gumila.

Lugu Gumilar Foto: Dok. Instagram/lugugumilar

Menggambar pun selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan, menenangkan diri, sekaligus media rekaman hidup. Saban hari, Lugu Gumilar memang disibukkan dengan Helmen Coffee, dia pun kerap menyeduh kopi bagi pelanggan kedainya yang terletak di Denpasar, Bali.

Obyek yang dilukiskan Lugu Gumilar juga hal-hal biasa sekaligus yang menarik untuk dilukisnya. Karya terakhir yang dipublikasikan di akun Instagram adalah hasil repro dari foto.

"Karena banyak detail yang terlalu kecil, agak susah saya bikinnya dan seru," ujar Lugu Gumilar.

Lugu Gumilar juga dikenal sebagai graphic designer. Di tahun 2015 lalu, dia bertemu dengan seorang interior desainer bernama Nadjma Achmad yang kemudian membuahkan ide baru 'SemburArt', yang dalam bahasa Jawa artinya 'berantakan'. (tia/dar)