Lugu Gumilar, Antara Barista dan Berkarya dari Ampas Kopi

Jakarta - Bebas dan rapi, mungkin kata tersebut yang pas dilontarkan bagi barista sekaligus seniman Lugu Gumilar. Jika ditelisik dari akun Instagram pribadinya, banyak karya yang diciptakan hasil eksperimen dengan endapan dan ampas kopi.

Lugu Gumilar yang kini berdomisili di Denpasar, Bali, itu menceritakan tentang eksperimen dan proyek yang tengah digeluti saat ini.

"Beberapa karya yang aku buat hasil eksperimen dengan endapan kopi dan ampas kopi," tutur Lugu Gumilar kepada detikHOT, Selasa (2/5/2017).

Bagi lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang (UNM) itu pembuatan karya mirip dengan bikin kopi.

Lugu Gumilar menciptakan karya seni dari endapan dan ampas kopi. Foto: Lugu Gumilar

"Semua proses dari awal sampai akhirnya bisa dinikmati, harus dikerjakan dengan teliti dan suka cita," kata Lugu Gumilar.

Sejak 2013 lalu hingga kini, Lugu Gumilar aktif menciptakan karya dari kopi. Namun, baru tiga tahun lalu setelah membangun Kedai Helmen Coffee bersama kawan-kawannya di tahun 2015 dia mulai rutin dan kian eksis berkarya dengan kopi. Saat ini Lugu Gumilar tengah menyiapkan karya untuk proyek kolektifnya di CushCush Gallery, Bali dalam pameran #DenPasar2017.

Tidak jauh dari kopi, konon rumah tradisional ini menjadi simbol dedikasi seorang petani, pendidik, dan pecinta kopi di bagian timur pulau jawa. . Tinta kopi di atas kertas A4. . #coffee #coffeepainting #commissionartwork #art #design #byhand #drawing #illustration #lugugumilar

A post shared by Lugu Gumilar (@lugugumilar) on Apr 11, 2017 at 7:22pm PDT

Kali ini, culture detikHOT akan mengangkat sosok Lugu Gumilar. Seperti apa perjalanan karier Lugu Gumilar yang juga berprofesi sebagai graphic designer?

Simak artikel berikutnya!


(tia/dar)