.webp)
'Ghost in the Shell' adalah rangkaian manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Masamuni Shirow. Manga pertama serial ini muncul tahun 1989.
Dimulai tahun 1995, adaptasi anime dari manga ini pun di produksi oleh studio animasi Production I.G. Serial televisi 'Ghost in the Shell: Stand Alone Complex' pun diproduksi tahun 2002 dan diikuti dengan sekuelnya, Ghost in the Shell 2: Innocence yang dirilis tahun 2004 menjadikanya salah satu serial asal Jepang yang melegenda.
Munculnya live-action versi Amerika yang disutradarai oleh Rupert Sanders pun menuai kontroversi. Mengadaptasi serial Jepang memang perkara yang sulit sebab banyak penggemar yang sudah merasa nyaman dengan karakter orang Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perubahan pada villain Kuze, ternyata terdapat pula perubahan-perubahan lain dalam 'Ghost in the Shell' versi Amerika ini.
 Foto: imdb |
Seperti munculnya Dr. Ouelet yang tidak ada dalam manga dan anime. Dalam manga, Major tidak memiliki hubungan emosional yang memberinya kunci pada kehidupan lamanya sehingga ia bisa bertemu dengan ibunya. Hal yang tidak muncul di di manga dan animenya.
Lalu menghilangnya Tachikoma, sejenis robot berjalan yang muncul di 'Ghost in the Shell: Stand Alone Complex' menjadi poin yang dianggap kurang. Penonton pasti suka melihat karakter Tachikoma yang kekanak-kanakkan dan tak terduga.
'Ghost in the Shell' versi Amerika mungkin akan kehilangan humor tanpa sosok tersebut.
