Kehidupan Harley Quinn berjalan normal sebelum dirinya bertemu dengan Joker. Namun seperti istilah cinta adalah segalanya, maka cintanya pada Joker yang membuat hidup Harley lantas berbeda.
Hal itu menjadi titik awal latar belakang tentang karakter Harley dibuat. Sang ilustrator, Paul Dini dan Bruce Timm mengambil momen di seri kartun Batman di mana pertemuan pertama Harley dengan Joker di Arkham Asylum, rumah sakit jiwa tempat Joker ditahan, menjadi awal dari semuanya.
Dini direkrut DC di tahun 1993. Ia meraih sejumlah penghargaan di antaranya Emmy Awards lewat karyanya di seri kartun Batman. Sedangkan Bruce Timm adalah seorang animator sekaligus desainer grafis yang memiliki kontribusi besar bagi perusahaan komik DC.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadar sang dokter tertarik, Joker kemudian memanipulasi Harley hingga ia jatuh cinta dan mau melakukan apa saja. Seketika Harley kemudian menjadi komplotan Joker. Masih dari komiknya, ia sempat berusaha membunuh Batman demi sang kekasih.
Bagi Paul Dini dan Bruce Timm, seri Mad Love menjadi salah satu seri yang populer. DC amat tertarik dengan karakter Harley Quinn sejak saat itu. Sejak itu, Harley Quinn terus dimunculkan di seri Batman selanjutnya.
(doc/dal)