Magis dan Metafisika di Film 'Sabtu Bersama Bapak'

'Movie magic', begitu Monty Tiwa menyebut elemen-elemen yang tak bisa dia jabarkan dalam sebuah proses produksi film. Kata itu pun terucap saat dia ditanya soal film terbarunya 'Sabtu Bersama Bapak (SBB)'.

Ada satu elemen yang dia rasa sebagai sutradara sulit digambarkan dengan nyata.

"Buat gue, apa yang membuat 'SBB' ini berbeda atau spesial dari produksi-produksi gue yang lain adalah energinya. Sedikit metafisika, energi dari hubungan seluruh tim dengan bapaknya masing-masing sangat mempengaruhi proses produksi, baik teknis maupun non-teknis," kata Monty Tiwa kepada detikHOT saat berbincang kemarin siang, Rabu (29/6/2016) di Kawasan Bintaro, Tangerang.

"Saya, produser, pemain, DOP, kru, orang PU, semuanya, punya satu energi kolektif dari hubungan mereka dengan bapaknya. Itu kemudian seperti membentuk tenaga yang besar secara positif untuk sama-sama mencintai dan mengerjakan film ini," sambung Monty.

Selama kurang lebih tiga minggu di bulan Agustus 2015, Monty Tiwa mengerjakan 'SBB'. Dua lokasi utamanya, Jakarta dan Paris, Prancis. Dijadwalkan, 'SBB' tayang pada lebaran besok.

"Gue nggak tahu harus menjelaskan dengan kata-kata dan kalimat seperti apa, gampangnya ini metafisika. Atau inilah yang dinamakan 'movie magic'," pungkas sutradara 39 tahun itu.