'The Conjuring 2', Kesuksesan Drama Horor yang Berulang bagi James Wan

Jakarta - 'The Conjuring 2' dapat disebut istimewa sebagai sebuah drama horor yang selalu dinanti dan diminati. Layaknya kisah komedi, film-film horor biasanya sulit untuk kembali diproduksi dalam bentuk sekuel.

Seringkali ada faktor lain yang membuat sekuel selanjutnya lantas flop dan tak sesuai harapan. Namun hal itu agaknya tak berlaku bagi 'The Conjuring 2'.

Film ini digarap dengan kisah baru meski ia tetap tak lepas dari pondasi awal dari film pertamanya. Salah satu pondasi itu ialah kisah nyata yang kembali diangkat oleh James Wan.

Sebuah teror supranatural yang dialami sebuah keluarga di Inggris lebih dari empat dekade silam diadaptasi Wan ke layar lebar dengan cerita yang tak kalah mencekam dari bagian pertama.

Sejak dirilis sepekan lalu, film ini menuai respons positif dari pendapatan juga review dari sejumlah kritikus.

'The Conjuring 2' langsung menyabet posisi puncak di box office. Dari budget produksi senilai $40 juta, pendapatan yang diperoleh film yang dipasarkan di bawah atap Warner Bros ini telah mencapai $101 juta.

Film pertamanya pun tak kalah sukses. Total $300 juta telah diperoleh dari budget produksi senilai $20 juta.

Sebagai pemegang kendali produksi, James Wan dinilai berhasil mengemas film bertema funhouse menjadi tontonan yang membuat penggemar ataupun pecinta film ketagihan merasakan tekanan dari ketegangan sekaligus ketakutan yang disuguhkan lewat karya filmnya.

Keuntungan yang diperoleh 'The Conjuring 2' diproyeksikan akan semakin berlipat. Film ini akan menebar terornya lebih luas lagi. Film ini bersiap rilis di beberapa negara lain di antaranya Rusia, Jerman, juga Inggris.

(doc/doc)