Ika Natassa Pilih New York Jadi Setting 'The Architecture of Love'

Jakarta - Kota New York kerap kali dianggap sebagai inspirasi bagi setiap film maupun buku-buku penulis kenamaan dunia. Setting kota yang disebut Big Apple itu kini menjadi inspirasi bagi novel ke-8 sekaligus terbaru dari penulis Ika Natassa.

Bagi Ika, New York merupakan kota sejuta inspirasi. Kota ini pula berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita dan film. "Saat aku menulis cerita ide dasarnya adalah seorang penulis yang kehabisan ide dan ingin mencari inspirasi," ungkapnya, ketika dihubungi, Rabu (6/4/2016).

Simak: 'The Architecture of Love', Novel Baru Ika Natassa yang Gandeng Twitter

"Kupilih kota New York sebagai tempat pelariannya," jelas Ika lagi.

'The Architecture of Love' mengisahkan tentang karakter bernama Raia yang mencari inspirasi ke New York. Karakter Raia sudah pernah ditulis Ika dalam bentuk cerita pendek berjudul 'Muse'.

"Cerita pendek ini yang kemudian aku kembangkan menjadi The Architecture of Love. Ada juga nama River yang aku juga lupa idenya dari mana. Tiba-tiba saja terpikir," tambah penulis 'Antologi Rasa'.

Risetnya sendiri dilakukan Ika dengan membaca banyak referensi dalam bentuk buku maupun artikel di internet. Ika sendiri mengakui belum pernah ke New York. Rencananya, 'The Architecture of Love' akan diterbitkan saat gelaran Makassar International Writers Festival (MIWF) pada 18-21 Mei 2016 mendatang.

Simak artikel berikutnya tentang Ika Natassa dan proyek terbaru 'The Architecture of Love'!


(tia/mmu)