Berperan Sebagai Lex Luthor, Jesse Eisenberg Dianggap Lebih Mirip Joker

Jakarta - 'Batman v Superman' diramaikan dengan kehadiran bintang-bintang ternama dalam ceritanya. Selain Henry Cavill dan Ben Affleck, ada Jesse Eisenberg yang terlibat sebagai sosok antagonis di film.

Namun perannya sebagai Lex Luthor dinilai mengecewakan. Eisenberg justru dianggap lebih mirip Joker lewat perannya tersebut.

Pembawaan yang dibentuk Zack Snyder terhadap sosok tersebut memang berbeda dengan peran Lex Luthor di seri sebelumnya. Secara fisik, Luthor berkepala plontos. Namun yang lebih dianggap menyimpang ialah pribadi Luthor dalam 'Batman v Superman' yang tak mencerminkan wibawa sebagai seorang miliuner. 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya karakter itu adalah cermin dari apa yang diinginkan penonton untuk mereka lihat. Luthor dalam 'Batman v Superman' digambarkan lebih modern dan realistis," sanggah bintang 'The Social Network' itu kala diwawancara beberapa waktu lalu.

Lewat trailer, terlihat sekelumit bagaimana pribadi sang rival Superman yang humoris dan senang bercanda. Beberapa kritik menilai Luthor saat ini pun amat mirip dengan Joker.

Lebih lanjut sang aktor mengatakan sikap tersebut menjadi cerminan sosok Luthor yang penuh dilema juga sisi megalomania untuk mendominasi kekuasaan yang ia miliki. Termasuk membatasi kekuatan Superman yang ia anggap terlalu besar.

Bagi Luthor, kekuatan tak akan ada artinya tanpa ilmu pengetahuan untuk mengendalikannya.

"Dilema itu yang dihadapi. Ya Superman memang banyak menggunakan kekuatannya untuk membantu banyak orang, namun dengan kekuatan sebesar itu yang dia miliki, sebetulnya amankah bila hal itu dihadapkan dalam kehidupan nyata?," ungkap Eisenberg menganalogikan.

"Luthor merasa tak aman dengan kekuatansupernatural yang dimilikiSuperman. Ia berusaha untuk menghentikan ancaman yang ia rasakan dari jagoan yang dianggap membahayakan kekuasaannya," tambahnya. (doc/mmu)