'Spotlight' dan Isu yang Menyentil Gereja Katolik

Spotlight!

'Spotlight' dan Isu yang Menyentil Gereja Katolik

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 03 Mar 2016 12:34 WIB
Spotlight dan Isu yang Menyentil Gereja Katolik
Foto: imdb
Jakarta -
Di peristiwa nyatanya, peliputan surat kabar The Boston Globe di 2002 tentang keterlibatan institusi Gereja Katolik dalam kasus pencabulan terhadap anak-anak di kota Boston itu sudah menjadi kontroversi. Ketika kejadian itu kemudian diangkat lagi ke layar lebar, 'Spotlight' dinilai kembali menyentil skandal tersebut ke ranah yang lebih luas.

Katolik menjadi keyakinan yang banyak dianut warga Amerika Serikat selama ini. Bahkan Tom McCarthy sang sutradara besar di keluarga yang amat kental dengan keyakinan tersebut.

Sebagai sutradara, McCarthy menyadari dampak dari film yang ia buat. Isu ini membuat orang-orang di sekitarnya bertanya-tanya bahkan bagi ibunya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama kali film itu selesai dibuat, aku mengajak ibuku menonton filmnya. Aku tahu sejak saat itu ia bergulat pun dengan dirinya sendiri. Namun aku rasa ini adalah bagian proses untuk mengerti lebih dalam," ujar sutradara yang juag berada di balik suksesnya serial 'Law & Order' ini.

Sebuah organisasi yang digagas oleh para korban pelecehan melakukan serangkaian protes atas institusi gereja Katolik yang dianggap tidak transparan. Bahkan jelang Oscar yang digelar kemarin para korban yang tergabung dalam 'Survivors Network of those Abused by Priests' melakukan aksinya.

Namun McCarthy menolak ia membuat film ini untuk sengaja 'menggoyang' gereja dan institusi besarnya. Sutradara 49 tahun ini ingin menggiring publik ke sebuah pandangan di antaranya tentang kepeduliannya terhadap anak-anak.

"Aku tak bermaksud menabur garam di luka lama. Aku cuma ingin meyakinkan rasa aman itu bukan hal yang jauh bagi generasi penerus kita. Terlebih ada masalah lama yang dihadapi gereja sejak lama dan inilah salah satunya," papar McCarthy.
(doc/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads