Setelah enam tahun sejak 'IP Man 2', seri ke-3 yang telah tayang di layar lebar ini menjadi momen kembalinya aktor 52 tahun tersebut.
"Secara personal, 'IP Man' adalah representasi saya di dunia film. Sebelumnya saya memang sudah memerankan banyak karakter tapi 'IP Man' yang dapat meraup perhatian banyak orang," ujar Donnie kepada surat kabar South China Morning Post.
Donnie agaknya tak ingin sembarangan ketika 'IP Man 2' mencapai sukses. Rilis di 2010, seri kedua itu disebut mencapai pendapatan hingga HK$43 juta. Namun ia memilih untuk tak mengikuti arus pasar dan memilih untuk beristirahat sejenak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diakui Donnie, kesuksesan dua film sebelumnya juga menjadi beban ketika akhirnya seri yang ke-3 diproduksi.
"Bersama Yuen Wo Ping kami menghadapi tekanan dari seri sebelumnya. Yuen pun harus memutar otak agar membuat produksi lebih baik dari yang kemarin," imbuhnya lagi.
Tak hanya memadukan gerakan, terlibat dalam 'IP Man 3' Donnie juga mempelajari lebih dalam sosok guru besar Bruce Lee tersebut di luar gelarnya sebagai master Wing Chun di Tiongkok.
"Saya mencoba memposisikan diri bagaimana guru Ip Man memandang banyak hal dalam hidup juga cinta. Karena film kali ini jauh lebih drama dari sebelumnya dan saya mencoba memahami itu dari sudut pandang yang saya miliki," tuturnya.












































