'Toy Story', 'Monster Inc', 'Up' adalah sedikit contoh film animasi yang berhasil menyedot penonton dari anak kecil sampai orang dewasa. Tak jarang malah jauh lebih berkesan dari seri drama film-film dewasa. Apa rahasianya?
"Sebetulnya kami tidak pernah punya formula untuk itu. Setiap proyek film adalah lembar baru dan tantangan baru. Setiap proses awalnya kami kembali berantakan kali, pengalaman membuat film sebelumnya sama sekali tidak terpakai," ungkap Wakil Presiden Pixar Animation Studios, Pete Docter saat menggelar sesi bincang-bincang bersama 600 lebih pelajar dan mahasiswa animasi di Auditorium Binus University, Jakarta Barat, Kamis (6/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pete Docter dan rekannya Ronnie Del Carmen bersama Disney-Pixar baru saja meluncurkan film animasi terbaru 'Inside Out'. Film tersebut menceritakan tentang lapisan emosi pada gadis yang beranjak remaja bernama Riley.
Digambarkan Joy (kesenangan), Sadness (kesedihan), Angry (kemarahan), Disgust (jijik) dan Fear (ketakutan) hidup sebagai karakter yang mempunya markas besar di dalam pikiran Riley. Dengan perlengkapan masing-masing, lima elemen emosi itu membantu Riley di kehidupan sehari-hari.
Tentu saja sentuhan komedi yang segar hadir di 'Inside Out'. Misalnya ketika markas besar emosi Riley, ayah dan ibunya kelabakan bekerja karena mereka bertiga sedang berkelahi di meja makan. Layaknya ruangan kontrol militer, berbagai senjata rahasia dikerahkan.
Penasaran seperti apa? 'Inside Out' akan tayang di Indonesia pada 19 Agustus mendatang.
(mif/ich)