'Terminator Genisys': Melintasi Waktu, Mencegah Kiamat

Spotlight

'Terminator Genisys': Melintasi Waktu, Mencegah Kiamat

Adhie Ichsan - detikHot
Rabu, 24 Jun 2015 14:48 WIB
Jakarta -

Dalam dunia fiksi ilmiah 'Terminator Genisys', kiamat tak lagi datang lewat bencana alam. Mesin Skynet yang diciptakan manusia berkembang menjadi kekuatan besar yang menelan korban 3 miliar manusia di muka bumi, dan meluluhlantakkan San Francisco menjadi abu.

Di tahun 2029, John Connor (Jason Clarke) menjadi harapan dan tulang punggung manusia untuk mempertahankan eksistensinya. Ia memimpin kelompok pemberontak untuk melawan Skynet. Dan John, entah bagaimana, tahu segala hal dalam melumpuhkan para mesin.

Kyle Reese (Jai Courtney) memandang John tak hanya seorang penyelamat dan mentor, tapi juga pahlawan. Dan ia rela mengorbankan diri dikirim ke masa lalu untuk menjaga Sarah Connor (Emilia Clarke) tetap hidup, agar Skynet tak bisa mengubah kekalahannya di masa depan dengan mengacaukan masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah arahan sutradara Alan Taylor, 'Terminator Genisy' tetap mempertahankan ciri khas film-film Terminator dengan maskot utama The Terminator/T-800 (Model 101) yang dibintangi Arnold Schwarzenegger. Arnold masih jadi sorotan di panggung, dengan jaket kulit hitam, kaca mata hitam dan wajah yang terkoyak seraya memegang shotgun. Kalimat 'I'll be back'-nya yang populer juga masih memiliki kekuatan magis.



Selain menghadapi musuh abadinya yang pendiam, T-1000, Sang Terminator juga akan melawan dirinya sendiri di masa muda. Karakter T-800 versi jahat itu diperankan body double Arnold, Brett Azar, ditambah polesan CGI serta makeup untuk memberikan tampilan Arnold di masa kejayaannya.

Tapi Alan Taylor juga membagi porsi dalam plot kepada karakter Kyle Reese (Jai Courtney) dan Sarah Connor (Emilia Clarke) dengan takaran yang pas, sehingga keduanya tidak tenggelam dengan kebesaran Arnold. Sementara Jason Clarke memiliki peranan penting dalam twist.

Bagi sebagian dari Anda yang baru bergabung ke dalam dunia 'Terminator', mungkin akan sedikit membingungkan untuk melintasi waktu dari 2019 ke 1984, lalu ke 1997 dan 2017 dan mencerna plot pencegahan kiamat dalam waktu singkat. Tapi, karisma Arnold sepertinya bisa mengalihkan perhatian dari plot, dan menikmati aksi tembak-tembakan yang menggelegar serta visual efek yang mengagumkan selama dua jam.

(ich/mmu)

Hide Ads