Kata Ahli Gempa Bumi tentang Adegan Bencana di Film 'San Andreas'

Spotlight

Kata Ahli Gempa Bumi tentang Adegan Bencana di Film 'San Andreas'

Adhie Ichsan - detikHot
Kamis, 28 Mei 2015 14:43 WIB
Jakarta - Dalam menonton film, tak relevan rasanya jika mempertanyakan adegan yang tampak tak realistis. Tetapi ketika berhubungan dengan realitas bencana alam, film yang dinilai berlebihan tentu mengundang komentar.

Dr. Lucy Jones yang merupakan seismologis Geological Survey AS menjadi salah satu yang hadir dalam pemutaran perdana film 'San Andreas' di Los Angeles. Sepanjang film, ahli gempa bumi itu malah sibuk nge-tweet, berkicau tentang keluh kesahnya pada cerita film yang dinilai memaparkan fakta yang kurang akurat.

Dalam sebuah adegan gempa yang menghancurkan bendungan besar, nampak karakter peneliti gempa masih mampu berlari untuk menyelamatkan diri. Dari sudut pandang ilmiah, menurut Lucy tak mungkin.

"Satu pesan besar mengenai keselamatan. Jika guncangan cukup besar untuk merusak bendungan, kamu tidak akan bisa berlari," kicaunya.

Baca Juga: 'San Andreas': Menciptakan Bencana dari Visual Efek

Lucy menyukai adegan gempa susulan yang menurutnya memang kerap terjadi dalam kondisi yang digambarkan seperti di film. Lalu ia kaget ketika sebuah adegan menampilkan jalanan terbelah menjadi dua, seperti menciptakan jurang.

"Jika retakan terbagi dua, maka tak ada gesekan. Dengan tak adanya gesekan, tak akan ada gempa bumi," ujarnya lagi.



Dalam sebuah upaya penyelamatan anaknya, Ray (Dwayne Johnson) mengendarai jetski di pelabuhan San Francisco. Lalu kemudian air mulai surut, menandakan tsunami segera datang.

Mengenai adegan itu, Lucy mengatakan, "Memperlihatkan penyurutan air sebagai tanda tsunami itu bagus. Meski demikian, tsunami di San Andrean mustahil terjadi. Sekarang kita ada di teritorial fantasi," ucapnya lagi.

(Adhie Ichsan/Is Mujiarso)

Hide Ads