'Mad Max: Fury Road' Diproduksi 15 Tahun, Tak Ada CGI untuk Action Menegangkan

Spotlight

'Mad Max: Fury Road' Diproduksi 15 Tahun, Tak Ada CGI untuk Action Menegangkan

- detikHot
Senin, 18 Mei 2015 12:46 WIB
Salah satu adegan berbahaya di film Mad Max: Fury Road (Warner Bros.)
Jakarta - Usaha panjang dan kerja keras tim produksi 'Mad Max: Fury Road' patut mendapat acungan jempol. Dengan sabar, mereka melewati berbagai rintangan selama 15 tahun sebelum akhirnya film tersebut siap tayang di bioskop.

Biasanya ketika produksi film mengalami penundaan, rintangan di lokasi, dan masalah yang muncul bergantian, ada dua pilihan bagaimana film tersebut akan selesai. Memiliki hasil buruk, atau tenggelam dan tak pernah diselesaikan.

Tetapi film yang ditulis, diproduseri dan diarahkan langsung oleh George Miller ini menunjukkan mental pemenang. Trailer film 'Mad Max: Fury Road' cukup memberi gambaran betapa epiknya petualangan Max di dengan latar post-apocalyptic, dimana manusia hidup di dunia yang liar. Tunggu sampai Anda menyaksikan di bioskop!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, film ini melakukan pengambilan gambar pada 2003 di Namibia, tetapi produksi harus ditunda karena Perang Irak yang mengakibatkan masalah bagi pengiriman alat produksi film, serta keamanan di sana. Pengambilan gambar dimulai lagi pada 2009.

Penundaan kembali dialami karena gangguan cuaca di Australia, termasuk udara dingin yang seharusnya di film berlatar panas. Pengambilan gambar ulang juga sering dilakukan.

Selama kurun waktu tersebut, Miller kembali merombak cerita bersama penulis lain Nick Lathouris. "Kami menulis kembali cerita bukan hanya semua karakter, (tetapi) setiap kendaraan, setiap roda kemudi. Itu memberikan tekstur," kata Miller kepada Vanity Fair.

'Mad Max: Fury Road' dirilis 30 tahun setelah 'Mad Max: Beyond Thunderdome.' Lebih dari 80 persen adegan seru, menegangkan dan berbahaya dalam film ini dilakukan secara sungguhan tanpa Computer-generated imagery (CGI). Mulai dari kejar-kejaran mobil penuh ledakan, hingga manusia-manusia liar yang melompat dari satu tiang ke tiang lain (polecat) secara ekstrem.



Spesial efek hanya digunakan untuk menggambarkan landscape Namibia serta bagian tangan karakter Charlize Theron yang diceritakan memiliki tangan robot. "Aku tak pernah terpikir melihat (adegan) polecats itu secara sungguhan. Aku pikir itu akan dilakukan dengan CG. Itu terlihat terlalu berbahaya dan mengundang bencana," katanya.

Masa penundaan pengambilan gambar juga memberikan waktu yang banyak untuk Miller mengeluarkan imajinasi serta menemukan ide-ide baru. Hingga akhirnya adegan berbahaya itu benar-benar memungkinkan untuk dilakukan.

"Aku melihat ke atas pada suatu hari di gurun dan di situ lah mereka, delapan orang di atasku, dan aku berpikir, 'Oh, wow, mereka nyata.'"

(ich/ich)

Hide Ads