Karya-karyanya di dunia internasional bukan main-main. Ia pernah ikut serta dalam proses pembuatan visual effect (VFX) untuk film-film seperti 'The Adventure of Tintin', 'Iron Man 3' sampai 'The Hunger Games: Catching Fire'.
Animator lulusan S2 dari Academy of Art University, San Fransisco, California itu bercerita banyak soal pekerjaannya di industri animasi dalam workshop di FILMARES Expo 2014 yang digelar di Jiexpo Kemayoran pada Rabu (26/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang memulai karier pertamanya di Stormfront Studio itu juga menekankan bagaimana pentingnya kerjasama tim untuk setiap project film yang memainkan efek visual. Semua peran dalam tim sangat penting demi mencapai sebuah kesempurnaan.
“Benar-benar kerja tim, ibaratnya modeling buat skin-nya, reading buat tulangnya, animator yang gerakin,” ungkap Animator yang saat ini terlibat dengan projek baru ‘The Avengers: Age of Ultron’ itu.
Rini lalu memperlihatkan beberapa karya real-nya dalam film yang pernah ia kerjakan seperti ‘The Hobbit: An Unexpected Journey’, ‘The Hobbit: The Desolation of Smaug’, ‘The Avengers’, dan ‘The Avengers 2’.
FILMARES 2014 bermaksud memperkenalkan Rini kepada pencinta film dan industri, karena dengan kerja keras dan sifat pantang menyerahnya, mampu menorah prestasi di ranah internasional. Keberadaan yang hanya sebentar di Jakarta, Rini memiliki kelas online untuk belajar animasi dengannya.
Sekolah online yang diberi nama ‘FlashFrame Workshop’ dengan jargon “Location is not a problem anymore’ diharapkan Rini bisa membimbing semua muridnya di Indonesia dengan guru-guru berpengalaman Internasional.
(ich/mmu)