"Saya puas lihat hasilnya, merasa terharu saat pertama kali nonton tadi," kata Chicco Jerikho, sang narapidana yang kabur di film 'Seputih Cinta Melati. Dalam film ini, Cihcco juga harus membaca Al Fatihah.
Bermain di film religi dan memainkan karakter seorang muslim menjadi pengalaman baru bagi Chicco. Adegan itu dilakukannya dengan sangat hati-hati. Ia bersyukur mampu menunaikan tugasnya dengan dukungan dari pemain lain dan kru.
"Memang film ini religi Islam. Saya berperan sebagai Ivan, seorang muslim. Di sini saya harus adegan baca surah. Karena saya Kristen, kesulitannya ini kan sensitif karena kalau salah kan nggak enak. Butuh waktu khusus aja sih," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenario yang bagus dengan cerita inspiratif membuat Chicco menyanggupi peran yang ditawarkan kepadanya. "Saya baca dari skripnya, ringan tapi pesan-pesannya bagus seperti sejahat-jahatnya orang kita punya satu titik di mana hatinya itu pasti tersentuh dan Tuhan tidak memandang umatnya siapapun yang mau tobat selalu ada jalan," lanjut Chicco.
Chicco bersama Asrul Dahlan memerankan dua narapidana, Ivan dan Erik, yang kabur dari sebuah penjara beberapa minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. Karena terus dikejar para polisi, mereka pun terpaksa bersembunyi di sebuah pondok yang akhirnya mempertemukan mereka dengan kakak beradik Rian (Fatih Unru) dan Melati (Naomi Ivo).
Ivan menolong Melati yang kakinya tejepit ketika Melati dan Rian hendak memancing ikan. Dari situlah, Melati dan Rian sangat berterima kasih kepada Ivan dan Erik dan merasa senang karena mendapatkan teman baru.
Rian dan Melati pun mulai sering mengunjungi kedua teman baru mereka tersebut di pondok yang tanpa sepengetahuan mereka ternyata adalah penjahat. Akhirnya lama-kelamaan hubungan mereka pun menjadi dekat satu sama lain. Rian mengajari Erik cara memancing dan Melati mengajak Ivan untuk menghafal ayat suci Al-Quran.
Walaupun sudah terjalin hubungan diantara mereka, namun Erik tetap mencari cara untuk kabur dari daerah tersebut, sedangkan Ivan tidak mau pergi karena sudah merasa mempunyai ikatan batin dengan Melati dan Rian. Dan akhirnya terjadi pertengkaran antara Ivan dan Erik.
Pada puasa terakhir, Melati dan Rian datang membawa berbagai macam makanan berbuka puasa ke pondok. Erik yang awalnya menaruh curiga pada Melati dan Rian, merasa tersentuh dengan kebaikan hati kedua anak tersebut. Tetapi semuanya terlambat, ketika Andini, ibu Rian dan Melati mengetahui siapa Ivan dan Erik sebenarnya.
Beradu akting dengan aktor cilik menjadi pengalaman menarik bagi Chicco dan Asrul. "Main film dengan anak di bawah 10 tahun itu pengalaman menarik. Kita ada improvisasi, mereka juga," kata Asrul saat jumpa pers di Epicentrum Kuningan, Senin (14/7/2014).
(ich/mmu)