'The Philosophers' Bisa Promosikan Indonesia

Jakarta - Film 'The Philosophers' arahan sutradara John Huddles mengangkat tiga lokasi Indonesia sebagai latar utama dalam cerita. Dengan peredaran internasional, film tersebut diyakini menjadi alat promosi yang baik bagi Indonesia.

"Yang paling teruntungkan itu pariwisata Indonesia dan Cinta Laura. Film ini sukses di Rusia, bisa menggaet wisatawan Rusia," kata ibunda Cinta Laura, Herdiana Kiehl.

Cinta Laura adalah salah satu pemain yang ikut berakting dengan para bintang muda Hollywood di film tersebut. Ia berperan sebagai Utami, siswi sebuah kelas filsafat di sekolah internasional Jakarta.

Sebelum tayang di Indonesia hari ini, Kamis (12/6/2014), 'The Philosophers' terlebih dahulu tayang di pasar internasional. Respons yang didapat pun cukup bagus, dengan raihan penonton paling besar di kawasan Eropa Timur.

"Rusia opening weekend itu dapat US$ 700 ribu, dan kawasan Eropa Timur sudah tembus US$ 1 juta," ujar CEO SCM Sutanto Hartono.

Sejak awal bekerjasama dengan Olive Branch Productions, Sutanto memang lebih fokus untuk mengedarkan film 'The Philosophers' di pasar internasional. "Paling susah tembus pasar Amerika, tapi kita dapat distributor tapi belum dapat data penontonnya, di sana judul filmnya 'After The Dark', kalau di Rusia judul tetap 'The Philosophers'," lanjut Sutanto.

'The Philosophers' telah tayang di bioskop AS pada 7 February lalu. Sebelumnya, film ini juga ikut kompetisi di Neuchatel International Fantastic Film Festival pada 7 Juli 2013 dan Fantasy FilmFest pada 21 Agustus 2013.

(ich/mmu)