Indonesia Lawak Klub: Ketika Para Pelawak Berdebat Tanpa Solusi

Jakarta -

Bagaimana jika para komedian di Indonesia bergabung dalam satu forum diskusi dan membahas sebuah topik yang tengah menjadi isu terkini? Sesuai jargonnya, Indonesia Lawak Klub (ILK) akan menyelesaikan masalah tanpa solusi.

Dalam durasi 60 menit, Denny Candra yang menjadi moderator akan mengundang 8 sampai 10 pelawak atau entertainer yang dikenal di Indonesia. Masing-masing akan dimintai pendapatnya tentang isu yang diangkat.

Menurut Executive Produser Indonesia Lawak Klub Ramadheni, kekuatan acara ini berada di verbal. Oleh karena itu para pelawak tersebut dibebaskan berkomentar apa saja tanpa skenario atas isu yang sedang dibahas.

"Mereka hanya dikasih scene plot-nya. Misalnya, segmen satu si A dan si B yang ditanya, sisanya interupsi-interiupsi. Sebenarnya inilah yang kita mau. Biar aja mereka nyeletuk sesukanya. Mudah-mudahan sih yang kita harapkan pelawak-pelawak itu aslinya keluar di sini," ucap Ramadheni yang akrab disapa Bang Ucok itu ketika berbincang dengan detikHOT.

Setiap episodenya, pelawak-pelawak yang hadir tidak pernah sama. Kemudian, para pelawak tersebut akan duduk dalam round table dengan suasana formal tapi tetap jenaka.Setiap episodenya, ILK juga akan mendatangkan para pelaku yang berhubungan dengan tema yang diangkat.

"Sebenarnya lebih lengkap pembahasan tema ada tokohnya atau si pelaku. Kemarin kita undang Farhat (Abbas) juga. Biasanya kita cari oknum juga tapi oknumnya itu juga bukan sekadar kasih data kaku juga dong nanti, lebih aman kita tokohkan. ILK ini enaklah buat ngulik," lanjut Bang Ucok.

'Indonesia Lawak Klub' tayang di Trans 7 sejak 23 Oktober 2013. Jika Anda ingin melihat suguhan komedi tanpa lempar-lemparan tepung dan menyimak celetukan-celetukan jenaka yang cerdas terhadap suatu isu, jangan lewatkan ILK setiap Senin-Jumat pukul 21.15 WIB.

(ich/mmu)