Sejak kecil, Arai sudah dianggap keluarga Ikal. Ia adalah sahabat yang selalu menjaga Ikal dan berusaha sama-sama dalam menggapai mimpi.
Meskipun tak mendapatkan penjelasan langsung dari penulis Andrea Hirata, dari literatur dan pengamatannya, Abimana berpendapat bahwa Arai adalah alter-ego Ikal, Arai merupakan sifat lain dari karakter Ikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia lebih nekat, liar, humoris, harus selalu sebaliknya dari Ikalnya. Gue berpersepsi itu alter-ego, nggak tahu ya kalo Andrea Hiratanya atau Mas Benni (Setiawan, sutradara) lihatnya gimana," tambah aktor yang dulunya terkenal dengan nama Robertino itu.
Yang paling menarik dari karakter Arai menurut Abimana, adalah sifat pantang menyerah. Dia juga yang menjaga Ikal agar tetap fokus dalam mengejar mimpi mereka, meskipun beberapa kali perdebatan dan konflik tak dapat dihindari.
"Nggak ada kata nggak mungkin menurut Arai. Dulu pertama kali akan diketawain kalau bilang mau sekolah di Eropa, tapi nggak ada yang nggak mungkin," lanjutnya.
Saat kuliah di Prancis, Arai mengambil jurusan biologi, sementara Ikal fokus di bidang ekonomi. Keduanya memiliki harapan untuk membawa ilmu mereka ke kampung halaman dan membangun kota Belitong menjadi lebih baik untuk masyarakatnya.
"Arai adalah mengingatkan Ikal kalau kita di sini untuk mengambil ilmu dan dibawa pulang, sementara Ikalnya shock culture, kaget. Dari kampung tiba-tiba ke Prancis dapet cewek sana. Itu bromance-nya di situ, persaudaraannya diuji," jelas aktor yang juga membintangi film '99 Cahaya di Langit Eropa' itu.
'Laskar Pelangi 2: Edensor' sudah tayang di bioskop sejak 24 Desember lalu.
(ich/mmu)











































