Di 'Dawai 2 Asmara', Rhoma yang cukup lama absen dari dunia akting, tampil lagi untuk mendampingi sang anak, Ridho Rhoma. Ridho-lah yang menjadi bintang utama film garapan sutradara Endri Pelita dan Asep Kusdinar ini.
Dari segi judul, film yang juga dibintangi Cathy Sharon ini dipastikan mengangkat tema cinta. Rhoma pun mengungkapkan 'Dawai 2 Asmara' merupakan sebuah revolusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, di Hari Raya Idul Fitri, Maxima Picture sepertinya mencoba membuat orang-orang penasaran dengan menggunakan judul 'Lihat Boleh Pegang Jangan' pada film produksi mereka ini. Ditambah, film ini menampilkan seorang Dewi Persik sebagai bintang utamanya.
Di film ini, Dewi berperan sebagai seorang tukang bakso. Namun, tidak seperti di film-film sebelumnya, mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher itu mengaku tidak tampil terlalu terbuka di 'Lihat Boleh Pegang Jangan'.
"Di film ini sama sekali nggak ada buka-bukaan. Nggak ada adegan yang gimana gitu, dijamin deh," cerita Dewi saat berbincang dengan detikhot, belum lama ini.
Gimana? Sudah bisa menentukan pilihan?
Selain 'Dawai 2 Asmara' dan 'Lihat Boleh Pegang Jangan', masih ada film lain yang sayang sekali untuk dilewatkan, yaitu, 'Darah Garuda' dan 'Sang Pencerah'.
'Darah Garuda' merupakan film kedua dari trilogi 'Merah Putih'. Ketimbang film pertamanya, film digarap oleh sutradara muda Conor Allyn ini lebih terasa unsur aksinya. Tim yang menangani spesial efek film ini pun diimpor dari luar negeri.
Film yang dibintangi Lukman Sardi tersebut menampilkan kelanjutan petualangan Amir dan pasukannya. Kali ini, Amis Cs diminta Jendral Sudirman untuk menghancurkan pangkalan angkatan udara yang hampir selesai.
Beralih ke 'Sang Pencerah'. Film garapan Hanung Bramantyo yang satu ini menampilkan biografi KH Ahmad Dahlan. Tokoh Ahmad Dahlan pun diperankan oleh Lukman Sardi.
Lewat film ini, Hanung berusaha untuk membawa para penontonnya ke Yogyakarta di akhir abad ke-19. Yaitu, ketika Ahmad Dahlan pertama kali membentuk Muhammadiyah.
(hkm/iy)