.webp)
Jakarta - Pada tahun 1940-1950, Amerika menuding beberapa seleb sebagai anggota komunis. Mulai dari Charlie Chaplin hingga Lena Horne masuk dalam daftar tersebut.
Hot Photo
Charlie Chaplin dan Lainnya yang Diblacklist karena Dituding Komunis
Jumat, 30 Agu 2019 15:50 WIB
Pada tahun 1940 hingga 50'an ada kejadian yang disebut Red Scare, yakni di mana para Amerika mulai membenci paham komunis dan mencoba membasmi beberapa simpatisannya. Michel Brodsky/BIPs/Getty Images
Charlie Chaplin menjadi salah satu bintang yang masuk dalam daftar tersebut dan terpaksa pindah ke Inggris. Dok. Ist
Tuduhan itu tak pernah terbukti dan Charlie terpaksa tak lagi melanjutkan filmnya serta haknya sebagai warga Amerika Serikat. Fox Photos/Getty Images
Kemudian ada sastrawan Langston Hughes yang juga dituding karena pernah berkunjung ke Rusia, ia pun membantah hal tersebut dan mengurangi tulisan yang membahas soal politik. Hulton Archive/Getty Images
Aktor dan sutradara Orson Welles diblacklist karena film karyanya 'Citizen Kane' yang dianggap menyebarluaskan paham komunis. Fred Mott/Getty Images
Ia pun dipaksa pergi dan tinggal di Eropa serta membuat film soal Red Scare yang diberi judul 'Touch of Evil'. Keystone/Getty Images
Penyanyi Lena Horne harusnya menjadi diva di tahun 50'an, namun karena tudingan komunis ia pun terpaksa tampil di beberapa klub malam. Fred Ramage/Keystone Features/Getty Images
Ia pun terus berjuang dan membuktikan dirinya tak bersalah hingga di tahun 60-70'an, ia baru bisa berkarier kembali di dunia entertaint. Larry Ellis/Express/Getty Images
