BTS Pecahkan Rekor Billboard Lewat Lagu Stay Gold

BTS Pecahkan Rekor Billboard Lewat Lagu Stay Gold

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Minggu, 05 Jul 2020 13:01 WIB
BTS
BTS kembali sukses memecahkan rekor Billboard lewat lagu Jepang berjudul Stay Gold. Foto: Dok. Instagram/bts.bighitofficial
Jakarta -

BTS merilis lagu Jepang bertajuk Stay Gold. Tak lama setelah dirilis, lagu tersebut langsung memecahkan sejumlah rekor.

Salah satunya dengan merajai chart World Digital Song Sales Billboard. Pada 4 Juli 2020, lagu Stay Gold berhasil berada di posisi pertama chart tersebut.

Dengan ini, BTS memecahkan rekor dengan lagu terbanyak yang berhasil merajai chart World Digital Song Sales Billboard. Stay Gold menjadi lagu ke-20 dari BTS yang berhasil berada di posisi pertama.



Selamat, BTS!

BTS sudah merajai chart tersebut sejak perilisan Fire. Disusul oleh Blood, Sweat, and Tears, dan Spring Day.

Saat merilis Not Today, BTS juga kembali merajai chart World Digital Song Sales Billboard. Begitu juga dengan DNA, MIC Drop, Don't Leave Me, Fake Love, hingga lagu terbaru mereka, Black Swan dan ON.

Stay Gold juga menjadi lagu ke-89 dari BTS yang berhasil masuk 10 besar chart World Digital Song Sales. Pencapaian lain yang diperoleh BTS di chart Billboard.



Sementara itu, BTS saat ini masih disibukkan dengan proyek album baru. Berdasarkan siaran V Live beberapa waktu lalu, segala produksi album baru ini akan dilakukan sepenuhnya oleh BTS.

Sehingga masih belum bisa dipastikan kapan BTS akan merilis album terbarunya. Walaupun begitu, ARMY juga bisa menantikan mixtape yang dirilis oleh para member.

Setelah J-Hope, RM, dan Suga, V akan menjadi member keempat BTS yang siap merilis mixtape. Bahkan beberapa waktu lalu, ia sudah memberikan bocoran lagu terbaru kepada ARMY melalui Twitter.

BTS juga baru saja menggelar konser online bertajuk Bang Bang Con the Live. Konser tersebut digelar sebagai pengganti dari tur dunia yang seharusnya digelar oleh BTS setelah merilis album Map of the Soul: 7.

Namun tur dunia harus ditunda karena pandemi COVID-19 yang masih banyak tersebar di segala penjuru dunia.




(dal/tia)

Hide Ads