.webp)
Dua tahun setelah bercerai dengan Veronica Tan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan beberapa fakta mengenai alasan perpisahannya. Namun baginya Veronica tetaplah ibu dari anak-anaknya.
Pernyataan itu diungkapkan Ahok saat berbincang dengan Daniel Mananta di channel Daniel Mananta Network. Secara gamblang, ia membeberkan momen dirinya menemui pria yang dekat dengan Veronica Tan yang disebut 'good friend'.
Awalnya, ia ingin tetap mempertahankan rumah tangga tersebut dengan Veronica. Namun kesabarannya habis ketika mengetahui Vero pergi ke Singapura bersama 'good friend'.
"Sampai masuk tahanan makanya saya ngomong 'saya sakit sekali di dalam tahanan kalau tahu kamu pergi berdua ke Singapura atau ke mana, boleh nggak stop?' itu saya putuskan cerai," tutur Ahok.
Sebelum bercerai, Ahok membeli beberapa properti untuk mengambil lagi hati istrinya saat itu. Namun cara itu tidak berbuah hasil seperti yang diinginkan.
Saat itu, Veronica Tan memberikan pilihan kepada Ahok, bercerai atau membiarkan dirinya dekat dengan 'good friend'. Pilihan itu tentu sulit untuk Ahok.
"Saya putuskan (cerai), dia kasih dua opsi, cerai atau atau terima dia punya teman khusus," kata Ahok.
"Bagi saya harus cerai dengan segala risiko disalahpahami orang, tidak jadi saksi Kristus, tidak mungkin dalam keluarga, istri harus ikut suami secara rohani. Saya minta pertobatan, dia tidak mau. Pas masukin cerai, dia mau balik. Itu jadi iluminasi," lanjut Ahok.
Bukan cuma asal bicara, Ahok juga mengungkapkan memiliki bukti berupa rekaman kedekatan Veronica Tan dengan 'good friend'.
"Aku punya semua rekaman pembicaraan, rekaman semua di mal di mana Anda jemput saya dapat filmnya," kenang Ahok.
Meski memiliki rekaman tersebut, bukti itu tidak ingin diumbar Ahok. Ia akan tetap menyimpannya untuk menghormati Veronica sebagai ibu dari ketiga anaknya.
"Saya nggak mau mempermalukan istri saya waktu itu, ini kan tetap mamanya anak-anak. Saya juga pengen menutup aib ini, saya pengen keluarga saya balik, makanya saya tutup," ujar Ahok.
(dar/tia)
