.webp)
Novelis Ruwi Meita kepincut menggemari grup idol K-Pop asal Korea, BTS sejak tahun 2015. Punya idola yang namanya kini besar di Amerika Serikat, Ruwi sebenarnya eksis menulis di genre thriller, suspense maupun horor.
Ketika dihubungi detikcom, Ruwi mengatakan fanfiction soal Suga BTS ditulisnya sebagai penyalur ke-halu-an. Sekaligus karakter Suga yang dinilai Ruwi terbilang unik.
"Padahal di industri buku, saya punya dua branding nama. Di genre misteri, thriller, dan horor atau novel dewasa dengan nama Ruwi Meita. Dan Witaru Emi di cerita anak dan picture book," tutur Ruwi, belum lama ini.
Penulis yang tinggal di Ponorogo dan eksis di Komunitas Literasi Indonesia Ponorogo (KLIP) itu juga menuturkan sejak 2005, ia terjun menulis novel adaptasi layar lebar.
Saat itu, tawaran menulis yang dilakoni adalah film-film horor seperti Terowongan Casablanca, Rumah Pondok Indah, Hantu Bangku Kosong, Posong hingga Angker Batu. Ruwi juga menulis novel Carmine sampai Misteri Patung Garam yang diterbitkan di Malaysia.
 Buku BTS Love Yourself (ARMY Indonesia) Foto: Tia Agnes/detikHOT |
Sejak berkarier sebagai penulis, Ruwi senang menulis thriller khususnya psychology thriller.
"Dari novel adaptasi, saya kok nganu ya. Banyak dilimpahin film horor dan sudah ke branding. Kalau pun menulis cerita romance, malah lebih ke dark romance. Mungkin spesialisasinya ke misteri dan thriller," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 15 tahun berprofesi sebagai penulis, Ruwi menyarankan agar penulis muda tetap menulis.
"Aku mau bilang ke penulis yang mau menulis, sesuai kenyataan tidak akan pernah mudah karena selama 15 tahun ini harus banyak belajar terus. Butuh kemantapan, keyakinan, dan mimpi yang besar. Nggak mudah," pungkasnya.
Ruwi Meita memulai karier sebagai penulis novel dari adaptasi layar lebar. Ia sukses merilis 11 novel adaptasi dan 12 novel lainnya yang ditulis secara mandiri. Rumah Lebah adalah novel mandiri perdananya.
(tia/dar)
