Rumah Banjarsari Solo kembali menggelar Pentas Onlen: Ngrabuk Nyawa. Di gelaran kedua, Rumah Banjarsari menyajikan pentas wayang kontemporer yang dipadu dengan komedi, Keroncong Wayang Gendut (Congwayndut) yang siap mengocok perut.
Pentas digelar Selasa (30/6/2020) pukul 20.00 WIB selama dua jam. Selain dapat disaksikan secara online melalui YouTube Rumah Banjarsari, mereka juga menyediakan tiket offline yang dibatasi 30 orang dengan ketentuan protokol kesehatan.
Seperti Ngrabuk Nyawa pertama, pentas seni ini juga digelar secara swadaya. Mereka membuka penjualan tiket online secara sukarela melalui nomor rekening yang tercantum saat acara berlangsung.
"Program ini selain bertujuan untuk melawan dampak sosial-ekonomi akibat pandemi, juga sebagai usaha menemukan format baru terkait kenormalan baru di bidang kesenian, terutama seni pertunjukan," kata Direktur Rumah Banjarsari, Zen Zulkarnaen saat dihubungi detikcom.
Dana yang terkumpul tidak hanya digunakan untuk mengganti biaya produksi. Tapi juga sisihkan untuk operasional Rumah Banjarsari yang merupakan ruang publik kesenian.
Terkait pentas Congwayndut, kali ini mereka akan membawakan lakon 'Nyudamala'. Nyudamala dalam bahasa Indonesia artinya mengurangi penyakit.
"Lakon ini sesuai dengan pencanangan kenormalan baru. Congwayndut turut melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap waspada terhadap COVID-19, dengan cara selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Selain itu, konsep wayang kontemporer yang menghibur tersebut juga bertujuan mengenalkan wayang kepada generasi muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/tia)