Menjaga kesehatan mental merupakan hal paling penting bagi semua orang. Termasuk para idola K-Pop yang sehari-hari menghibur para fans.
Semakin besar, idola K-Pop semakin banyak memiliki haters. Dengan adanya media sosial, ujaran-ujaran kebencian dengan mudah disampaikan melalui akun-akun pribadi sang idola.
Selain itu, tekanan yang dirasakan sebagai idola K-Pop dalam hal pekerjaan juga menjadi faktor utama yang membuat kesehatan mental mereka terganggu. Sehingga pihak agensi pun memiliki cara untuk menjaga kesehatan mental para idola tetap terkontrol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di agensi kami, kami memiliki program meditasi mingguan yang diberikan tak hanya kepada artis, tetapi juga semua pegawai. Tentu saja artis dan pegawai menjalani program meditasi secara terpisah," ungkap salah satu pihak agensi.
"Jika sang idola meminta, kami juga akan memberikan waktu bagi para idola untuk berkunjung ke dokter. Kadang para artis ingin berkunjung sendiri ke dokter, namun di lain sisi, salah seorang staf akan mencium kesulitan yang dialami para artis. Di kasus ini agensi akan bertanya kepada yang bersangkutan dan menyarankan perawatan kesehatan," lanjutnya.
Tak hanya agensi besar, agensi kecil kini juga mulai memahami pentingnya kesehatan mental para artis. Walaupun tak memiliki biaya untuk membuat program kesehatan mental, tetapi mereka secara berkala memeriksa keadaan para idola K-Pop.
"Karena kami perusahaan kecil, secara realistis sulit untuk membuat program terpisah yang didedikasikan demi kesehatan mental," ujarnya.
"Namun tim manajemen bertemu secara berkala dengan para artis, memeriksa kondisi mental mereka melalui obrolan," pungkas pihak manajemen.
Dengan kepedulian agensi terhadap kesehatan mental para idola K-Pop, diharapkan insiden-insiden yang disebabkan karena gangguan mental bisa dihindari. Fans pun juga bisa menjadi sumber dari kekuatan para idola dengan cara memberi dukungan tanpa henti dengan berbagai cara.
(dal/doc)