Akhirnya! One Piece Kenalkan Putra Misterius Kaido

Akhirnya! One Piece Kenalkan Putra Misterius Kaido

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 23 Jun 2020 10:58 WIB
Manga One Piece Chapter 983
Foto: One Piece/ Istimewa
Jakarta -

Misteri mengenai keberadaan putra misterius Kaido yang bernama Yamato akhirnya terkuak. Manga One Piece karangan Eiichiro Oda itu menceritakan tentang perjalanan besar Monkey D Luffy dalam menemukan harta karun.

Di salah satu bab terbaru, pembaca akan mempelajari beberapa informasi berharga tentang Kaido. Secara mengejutkan dalam salah satu halaman One Piece, Kaido mengaku punya seorang putra.

Para pengikut Kaido pun mencari keberadaan bocah tersebut. Di manga One Piece 983, ada lebih jauh tentang identitas Yamato, bahwa bocah nakal itu bukanlah pelayan buta ayahnya.

Dalam One Piece 983, Yamato menyerang salah satu Tobi Roppo yang lalu menyerang Luffy. Pria bertopeng itu tidak hanya menggunakan serangan yang dikenal ayahnya.



Tapi Yamato juga melumpuhkan Ulti yang Luffy akui terlalu kuat untuk dilawan. Saat Yamato bertemu pertama kali dengan Luffy, ia punya perilaku yang tidak seperti dilihat oleh penggemar Kaido.

Ternyata Yamato telah menunggu Luffy lama, ia bersemangat untuk memperkenalkan identitas aslinya.

"Aku sudah menunggu. Kamu!! Menunggu sangat lama!!! Namaku Yamato!! Aku putra Kaido!!"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Setelah One Piece memperkenalkan identitas asli putra misterius Kaido, pembaca setia Eiichiro Oda punya banyak spekulasi. Teori-teori mengenai Yamato pun bertebaran di media sosial dan menarik ditelisik lebih lanjut.

ADVERTISEMENT



Bagaimana kelanjutan manga One Piece? One Piece 984 rencananya bakal terbit akhir pekan ini atau Minggu (28/6/2020) di situs dan aplikasi MangaPlus.

One Piece yang terbit sejak 22 Juli 1997 itu menjadi manga terpopuler di dunia. Eiichiro Oda pun disebut menjadi komikus tunggal yang sukses menerbitkan manga dan aktif menulisnya sampai sekarang.

Sebelumnya, Eiichiro Oda curhat mengatakan manga One Piece sempat tidak terbit karena situasi tak menentu di masa pandemi COVID-19.




(tia/dar)

Hide Ads