Seniman Buka Suara soal Patung Polisi yang Dirusak Pendemo George Floyd

Seniman Buka Suara soal Patung Polisi yang Dirusak Pendemo George Floyd

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 04 Jun 2020 10:07 WIB
Seniman Buka Suara soal Patung Polisi yang Dirusak Pendemo George Floyd
Foto: Matt Rourke/AP/Shutterstock/Matt Rourke/AP/Shutterstock
Jakarta - Patung mantan walikota, politisi, sekaligus komisaris polisi Philadelphia, Frank Rizzo, dirusak oleh pendemo kematian George Floyd. Patung yang berdiri lebih dari dua dekade itu dinilai menjadi simbol kebrutalan polisi.

Seniman Zeno Frudakis pun buka suara mengenai perusakan karyanya. Ia membuat patung tersebut pada 1999 atau tak lama setelah lulus kuliah sekolah seni.

Frudakis ditugaskan untuk membuat patung perunggu seberat 3.000 pound. Ia sama sekali tak khawatir karyanya dirusak.



"Saya juga manusia dan patung ini tidak layak membuat orang terluka. Patung ini harganya murah, saya ingin menjaga agak pengunjuk rasa aman," kata Frudakis dilansir dari Artnews, Kamis (4/6/2020).

Sosok Frank Rizzo terbilang kontroversial. Dia menjabat sebagai komisaris polisi Philadelphia dari tahun 1968 hingga 1971 dan sebagai walikota pada 1972 sampai 1980.

Saat menjabat, ia pernah mendesak warganya agar memilih orang kulit putih sebagai pemimpin. Populasi kota Philadelphia kini dihuni sekitar 44 persen orang kulit hitam.

"Sampai sekarang saya tidak tahu ke mana akhir dari patung Frank Rizzo, mungkin saja masuk ke dalam kotak. Tapi saya rasa itu yang terbaik untuk sekarang ini, demi keamanan semuanya," tandasnya.




(tia/imk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads