Seniman Christo Vladimirov meninggal di usia 84 tahun. Seniman dengan julukan sosok yang 'berjalan di atas air'.
Ia merilis karya-karya instalasi perfomatif dan menjadi pembicaraan dunia. Pembuataannya pun bisa mencapai puluhan tahun lamanya.
Berikut 3 karya fenomenal Christo dan mendiang istrinya, Jeanne-Claude:
1. The Floating Piers
![]() |
Karya instalasi yang bisa membuatmu jalan di atas air ini menjadi pembicaraan pada 2016. Banyak yang bilang karyanya seperti sihir dan tak masuk akal bisa dikerjakan dalam lingkup dunia seni.
Pada 18 Juni 2016, ribuan orang berbondong-bondong melihat karya seni Christo. 'The Floating Piers' sepanjang 100.000 meter persegi itu menghubungkan dua pulau kecil di kota daratan Sulzano.
"Ribuan orang berbondong-bondong menyaksikan The Floating Piers dan ingin merasakan seperti berjalan di atas air atau seperti ikan paus. Mereka ingin membuktikannya apakah benar. Mereka bisa berjalan, berdiri dan duduk di atasnya," ungkap Vladimirov.
2. London Mastaba
Setinggi 20 meter dan terbuat dari 7,506 barel merah, putih, dan lembayung muda, ia membuat makam mengapung. Tak disangka lokasi karya seninya berada di danau di Hyde Park di London.
Instalasi terapung 'London Mastaba' yang menampilkan dua sisi vertikal, dua sisi miring, dan bagian atas dasar itu diresmikan pada 2018. Ia mengaku membuat makam Mesir kuno itu selama tiga bulan lamanya.
"Saya membuatnya selama tiga bulan dan menjadi bagian dari seni lingkungan yang ada di Hyde Park di pusat London," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
3. The Running Fence
Pada 10 September 1976, Christo meluncurkan karya instalasi patung yang membentang sepanjang 44,5 mil atau 77,6 km. Karya yang berdiri di atas lahan pertanian California itu menjadi pembicara di dekade 1970-an.
Di salah satu bagian ada tirai sepanjang 400 meter yang dipasang di lembah Colorado dan harus dibongkar karena cuaca yang buruk. Christo ingin memperlihatkan dampak lingkungan lewat karya seninya.
(tia/doc)