.webp)
"Dari awal tahun dilihat ada ya (ratusan juta)," ujar Cathy Sharon saat dihubungi detikcom, Kamis (28/5/2020).
Tak hanya dalam bentuk finansial saja, ibu dua anak itu juga merasa kebebasannya direnggut karena virus Corona. Seperti diketahui, wabah COVID-19 membuat banyak orang tak bisa berbuat apa-apa demi menerapkan protokol kesehatan.
"Kerugian kebebasan saya direnggut itu nomor satu, kebebasan dalam melakukan kegiatan hari-hari. Yang kedua kerugiannya dalam bisnis, karena saya bergerak di bidang jualan produk," kata Cathy Sharon.
Namun Cathy Sharon tidak menjelaskan secara detail berapa nominal kerugiannya yang dialaminya. Yang jelas, ia harus memutar otak bagaimana agar bisnisnya tak mati karena dalam kondisi seperti sekarang ini.
"Saya nggak bisa memberikan angka, tapi tingkat pendapatan turun, karena daya beli dan daya konsumtif masyarakat berubah. Saya gerak di bidang kosmetik itu kebutuhan tersier, jadi tren membeli masyarakat turun," tutur Cathy Sharon.
"Dengan kondisi gini banyak sektor di mana saya bergelut, tetapi ya ini tantangan yang harus dihadapi. Saya nggak merasa terpuruk cuma ini tantangan gimana kita bangkit," tandasnya.
(hnh/mau)
