.webp)
Billy Syahputra berniat menjual rumah warisan almarhum Olga Syahputra. Billy pun meminta pendapat dari dua kakaknya.
Ingin menjual rumah peninggalan Olga Syahputra, Billy memang belum berembuk dengan keluarga besarnya. Dia memulai dengan meminta pendapat dari dua kakaknya, Reny dan Nurdianto.
"Kakak Reny, kalau menurut lo ini rumahnya Yoga mendingan di jual apa gimana? Direnov, maintenance mahal, gue sih rencananya mau jual, menurut lo gimana?" kata Billy dilihat dalam channel YouTube-nya, Selasa (26/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yaudah kalau kayak gitu mah ngomongnya ntar aja ada Bapak, ada Mama. Nanti diomongin bareng-bareng gitu. Emang seram sih rumah Yoga ya?" jawab Reny.
Menurut Billy Syahputra, rumah Olga tidaklah seram. Seperti rumah pada umumnya pasti ada 'penunggu'. Reny pun mentaksir jika dijual rumah tersebut memiliki nilai sekitar Rp 15 miliar.
"Pertama sih kalau menurut gue, ya nggak tau sih ntar keputusannya gimana, cuma sayang gitu maksudnya. Paling kalau laku sekitar Rp 15 M. Yaudah kalau kayak gitu mah ntar diomongin aja dulu," tukas Reny.
Selain Reny, kakak Billy, Nurdianto juga memberikan pendapat soal rencana untuk menjual rumah almarhum Olga Syahputra. Nurdianto juga merasakan bagaimana mahalnya merawat rumah sebesar rumah Olga Syahputra.
"Yang kemarin gue telepon soal rumah Yoga, kan maintanance juga mahal, rumah juga udah lama, kalau menurut gue kita jual aja?" tanya Billy.
"Yaudah jual aja, kan kalau itu gue bilang, gue ikut aja. Kalau dijual berape? Ada di atas 10 (miliar)?" kata Nurdianto.
Nurdianto memilih untuk ikut keputusan bersama. Rumah yang sudah berusia 10 tahun itu, diakui Billy sudah dilakukan beberapa renovasi.
"Oh yaudah pokoknya kalau gue ikut aja, yang terbaik aja gue. Kalau misalnya emang maintanance kan banyak juga, terus direnov juga, kemarin baru direnov, renov lagi. Babak belur juga Bil," tutur Nurdianto.
Hingga saat ini Billy memang belum sempat bicara mengenai hal ini kepada kedua orang tuanya. Billy pun sudah memasang spanduk yang menandakan rumah tersebut dijual.
(pus/wes)
