Merayakan Lebaran tentu menjadi suatu hal yang sakral bagi umat muslim. Namun, kali ini perayaan tersebut harus tampil berbeda demi penanganan kasus COVID-19 yang melanda sejumlah negara.
Disampaikan Ustaz Solmed, tentu ada yang hilang dari perayaan Lebaran tahun ini. Kebiasaan bersalaman hingga berkunjung ke rumah keluarga sementara ini memang tak dapat dilakukan seperti biasa.
"Kerepotan mungkin tidak, tapi ya terasa berbeda saja dari lebaran sebelumnya," ujar Ustaz Solmed kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti ada yang hilang, yaitu kebersamaan secara langsung," ungkapnya lagi.
Sama seperti masyarakat lain, Ustaz Solmed hanya merayakan lebaran di rumah bersama keluarganya. Salat Id juga dilakukan di rumah.
"Betul sekali (di rumah saja), kemungkinan besar lebaran di rumah saja," jelasnya.
"Kemungkinan juga saya dan keluarga solat Idul Fitri di rumah," tutur Ustaz Solmed.
Dalam hal ini, Ustaz Solmed juga telah memberikan pengertian kepada ketiga anaknya yang masih kecil.
"Kita berikan informasi, kalau di luar banyak virus, virus yang berbahaya sekali. Jadi untuk sementara tidak boleh keluar, dan Alhamdulillah anak bisa mengerti," tutup Ustaz Solmed.
(pig/imk)