Amber-Lee Friis meninggal di usia 23 tahun. Finalis Miss Universe Selandia Baru itu dikonfirmasi meninggal bunuh diri.
Saat masih menjadi finalis, Amber-Lee Friis pernah bercerita tentang masa mudanya. Rupanya dulu ia pernah menjadi korban perundungan.
Saat diwawancara oleh NZ Stuff, ia di-bully karena warna kulit dan matanya. Diakui Amber-Lee, ia mengalami krisis kepercayaan diri selama bertahun-tahun karena perundungan tersebut.
"Aku ingat suatu hari duduk di kamar, memikirkan hidupku yang berat. Di usia muda, kau merasa seperti beban dunia ada pada pundakmu," ungkap Amber-Lee.
Karena perundungan tersebut, Amber-Lee pun menjadi terpengaruh. Ia kerap berpikir buruk tentang dirinya sendiri.
"Aku selalu berpikiran negatif. Aku melihat diriku sebagai seseorang yang pemarah, gemuk, tua. Namun kemudian aku berpikir, aku tak mau seperti ini," pungkasnya.
Setelah itu Amber-Lee Friis pun bangkit dan membuat rencana untuk masa depannya. Saat usianya 18 tahun, ia mulai menabung dan rajin berolahraga dan mengikuti ajang Miss Universe Selandia Baru.
Namun di usia 23 tahun, Amber-Lee Friis memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Pihak kepolisian disebut mendapatkan laporan soal kematian yang tiba-tiba pada 18 Mei 2020.
(dal/wes)