.webp)
Dalam acara Pulang Kampung Digital yang disiarkan secara langsung oleh detikcom, Jumat (22/5/2020) siang, grup humor pecas ndahe melontarkan pernyataan bahwa selama masa Pandemi COVID-19, mereka tergolong ODP.
"Saya ini ODP pak Ganjar, ora duwe penghasilan," curhat Doel, personil pecas ndahe kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Meskipun ODP, tapi saya ngestokaken dawuhe jenengan pak, tetap tidak mudik," sahut Kocrit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pesan Noe 'Letto' Agar Menunda Mudik |
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyadari kondisi tersebut. Ia mengakui selama ini juga telah melihat secara langsung kondisi para seniman yang banyak kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.
"Dadi pas aku ndelok seniman-seniman kaya sampean-sampean kabeh iki, raine ngenes kabeh. Nglawak ya wis ga lucu, nyanyi ya slendro kabeh. Saya tanya, kok nganti ngono kenopo, (dijawab) mboten PY pak," kata Ganjar.
"Makanya kemudian kita bikin panggung kahanan di. Kahanan lagi ra enak og, makanya namannya panggung kahanan," lanjutnya.
Curhatan itu pun juga disambut oleh Walikota Solo, FX Rudy. Ia menyebut juga akan menyelenggarakan kegiatan semacam panggung kahanan di Solo.
"Jadi teman-teman ini memang ODP semua. Kemarin sudah saya sampaikan, apa yang dilakukan pak Ganjar akan kita lakukan. Kita manggung tiketnya dijual Rp 20 ribu, nah uangnya nanti untuk seniman, MC, sound system, panggung, ini kan ODP semua ini," terangnya.
(dar/dar)
