.webp)
Musisi Cantika Abigail mengunggah foto dirinya saat psoriasisnya kambuh. Cantika mengunggah foto dengan tampak beberapa ruam merah di sekitar wajahnya.
Dalam unggahannya ini, Cantika bermaksud bukan ingin mengeluh. Ia bahkan menuliskan kalimat syukur kepada kulit yang telah melindungi tubuhnya itu. Hanya saja, ia merasa terganggu dengan psioriasisnya.
"I'm not happy with my skin condition rn- all those rashes, dry patches and itching from the psoriasis but I'm grateful karena kulit gue masih bisa ngelindungin gue + gue masih dikasih hari yang baru, or," tulis Cantika dalam unggahannya, dilihat, Jumat (22/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"I'm grateful karena kulit gue masih bisa ngelindungin gue + gue masih dikasih hari yang baru, but I'm not happy with my skin condition rn- all those rashes, dry patches and itching from the psoriasis," lanjutnya.
Lebih lanjut, Cantika merasa setiap orang punya banyak hal terbaik yang dapat dilakukan untuk diri sendiri. Termasuk bagaimana cara dirinya bersyukur dengan keadaan saat ini.
Disamping itu, unggahan Cantika ini juga bukan ia harap dapat menginspirasi. Salah satu personel GAC ini pun justru hanya mengungkapkan pengalaman baru dalam hidupnya bersama psoriasis yang diidapnya.
"Bagaimanapun sudut pandang lo; setengah gelas kosong atau setengah gelas isi - you do you, cause you can only be the best version of yourself," ungkapnya.
"I feel like i have to post this picture, bukan karena ingin "menginspirasi" - lebih kepada menjadikan ini checkpoint baru dalam journey gue hidup sama psoriasis," lanjut Cantika.
Cantika juga mengaku bukan menjadi sosok yang kuat untuk hidup berdampingan dengan psioriasisnya. Ia justru mengharapkan dukungan sembuh untuk kembali memiliki kulit normal layaknya orang biasa.
"Cause to be honest with you, gue post ini bukan karena gue udah kuat, justru energi dari kalian lah yang ngebantu gue untuk menghadapi ini," tutup Cantika.
Cantika memang sering menceritakan psioriasisnya di Instagram. Ia bahkan pernah mengobati sakitnya itu secara sendiri di rumah lantaran takut ke rumah sakit karena pandemi Corona.
(pig/nu2)
