Konser bertajuk 'Ambyar Tak Jogeti' Didi Kempot bakal tetap digelar. Promotor menyebut harga tiket tidak berubah.
Rencananya, konser 'Ambyar Tak Jogeti' akan tetap berlangsung dengan 'menghidupkan' kembali Didi Kempot melalui hologram.
"Ya, memang rencananya seperti itu, tetap berjalan. Yang pasti nanti ada beberapa penyanyi untuk tribute beliau. Yang kedua konsep hologram, satu banding satu hologram," ujar Dian Eka Yanto dari Garindo Media Tama selaku promotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tiket, pihaknya memastikan harganya tidak ada perubahan.
"Akan tetap sama (harga tiketnya), meskipun pengeluaran jadi dobel," kata Dian Eka Yanto.
Menurutnya, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan konser itu sebab hal itu telah menjadi bagian dari mimpi Didi Kempot.
"Iya kita sepakat, itu kan cita-cita dan impian beliau bagaimana sebenarnya kalau dilihat dari konferensi pers kami bahwa waktu itu. Harapan beliau karya-karyanya bisa tampil di GBK. Nantinya musisi-musisi tradisional bisa tampil di GBK," ungkapnya.
Konser 'Ambyar Tak Jogeti' akan berlangsung pada 14 November 2020 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Awalnya konser itu dijadwalkan berlangsung pada 10 Juli 2020 akan tetapi tertunda karena adanya pandemi COVID-19.
Seluruh tim Didi Kempot, penyanyi cilik Arda, DK Voice dan Musik Lare Jawi akan turut terlibat.
Harga tiket dibagi menjadi lima kategori yang berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.
(dar/dar)