Tommy punya alasan mengapa memilih guru ngaji untuk dibantu. Sebab, katanya, mereka bekerja hanya dibayar uang seikhlasnya dan imbas Corona tak bisa lagi melakukan profesinya.
"COVID-19 ini tidak hanya menyerang kesehatan manusia saja. Tapi juga ekonomi. Guru-guru ngaji yang mengajar mayoritas melalui sektor informal, sangat merasakan dampak ekonomi. Mereka bekerja ikhlas dengan bayaran seikhlasnya saja sudah prihatin, ditambah lagi dengan situasi seperti saat ini," ujarnya saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).
Tommy Kurniawan menggalang dana lewat kitabisa.com. Dengan gerakan #bantugurungajimu, #karenamuakupandaimengaji, suami Lisya Nurrahmi itu berharap banyak yang menyisihkan sedikit penghasilannya untuk guru ngaji.
"Guru ngaji mengajarkan akhlak, pengetahuan agama, dan memahami Alquran kepada anak-anak Indonesia. Sudah menjadi kewajiban kita umat muslim di mana pun berada untuk saling membantu melalui donasi agar bisa meringankan para guru ngaji di mana pun berada," tuturnya.
Tommy mengatakan nantinya seluruh dana akan dibagikan merata ke guru-guru ngaji yang ada di Indonesia. Bagi Anggota DPR RI, guru ngaji adalah sosok pahlawan.
"Melalui gerakan ini insyaallah guru-guru ngaji bisa tetap mengajar anak-anak Indonesia untuk mengaji dengan baik dan memahami Alquran," katanya.
(mau/doc)