.webp)
'Inferno' yang merupakan lanjutan kisah 'The Da Vinci Code' dan 'Angels & Demons'. Film yang dirilis 2016 ini, diperankan Tom Hanks sebagai profesor Robert Langdon.
Tapi Hanks juga beradu akting dengan aktor asal India, Irrfan Khan yang sebelumnya sudah begitu mentereng namanya lewat film 'Slumdog Millionaire', 'Life of Pi', 'Jurassic World' atau 'The Lunchbox'.
Hanks sempat membeberkan kekagumannya terhadap Khan. Aktor peraih Piala Oscar dua kali berturut-turut lewat 'Philadelphia' (1993) dan 'Forrest Gump' (1994) ini blak-blakan selalu merasa paling keren di setiap set filmnya.
Tapi semenjak kedatangan Khan, ia jelas merasa tersaingi berat. "Inilah yang saya benci tentang Irrfan Khan," buka Hanks tertawa di ArtScience Musem, Singapura dalam acara 'Sony Pictures: Singapore' yang turut dihadiri detikHOT beberapa tahun lalu.
"Saya selalu berpikir aku orang paling keren di dalam set atau ruangan, dan semua orang yang tergantung pada setiap apa yang saya katakan. Semua orang sedikit terintimidasi berada di hadapan saya, dan kemudian Irrfan Khan masuk ke ruangan. Dan dia jadi cowok paling keren di dalam ruangan!," kata Hanks mengakui kekalahannya.
Perkataan Hanks ini cuma disambut senyum dan tawa Howard dan Khan yang berada di sampingnya. Tapi Hanks melanjutkan kekagumannya dengan aktor kelahiran 7 Januari 1967 tersebut.
"Dan semua orang terintimidasi berada di hadapannya dan menggantung. Jujur hal terburuk tentang 'Inferno' adalah saya hanya ada dalam beberapa adegan dengan Irrfan," tambahnya.
"Itu miris karena saya akan memberitahu Anda ini. Saya telah melihat filmnya, dan saya bilang 'Irrfan Khan, aku akan mencuri lagi yang saya bisa dari Anda (pesona Khan di 'Inferno') '. 'Saya akan mulai berbicara sangat pelan di film. Saya akan memakai jas yang sangat bagus, ha ha ha," beber Hanks bernada iri sembari menggambarkan apa sudah dibuat Khan.
Aktor bernama asli Sahabzade Irrfan Ali Khan itu sendiri merasa terhormat bisa terlibat dalam film ini. Rasa bangga Khan diawali diawali dengan mengejek Howard dan Hanks.
"Saya pikir saya sudah menjadi penggemar dari dua orang ini, Anda tahu, saya telah menonton film mereka dari masa anak-anak," ucap Khan.
"Jika Ron menawarkan setiap bagiannya dalam film ini saya pasti sudah senang telah menjadi bagian dari itu sendiri. Saya sudah beruntung bahwa saya mendapat bagian yang baik dalam hal ini. Cerita ini seperti roller coaster karena merupakan thriller yang fantastis," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cerita, Zobrist tewas bunuh diri sementara virus tinggal menunggu 'detonatornya' tersebar luas. Dan Langdon berpacu dengan waktu demi mencegah ancaman yang mungkin terjadi.
Zobrist menciptakan virus tersebut karena terinspirasi gambaran neraka lewat puisi 'Inferno' karya sastrawan besar Italia, Dante Alighieri.
Irrfan Khan telah tutup usia. Dan 'Inferno' menjadi salah satu film besar yang pernah dibintangi Khan semasa hidupnya.
(doc/doc)
