Choi Woo Shik membawa sebuah warna baru dalam kariernya setelah membintangi 'Time to Hunt'. Ada beberapa hal berbeda yang baru ditemui sang aktor selama syuting.
Diwawancara oleh detikcom belum lama ini, Choi Woo Shik bicara soal visual 'Time to Hunt' yang berbeda dan luar biasa. Sutradara Yoon Sung Hyun berhasil membawa para penonton seperti ikut ke zaman ketika Korea Selatan dalam keadaan terpuruk.
Diakui Choi Woo Shik, teknik pengambilan gambar ini sangat baru dan berbeda dari film-film yang pernah ia bintangi sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, mood yang dibawa oleh pencahayaan di film ini cocok dengan visual yang ingin dibawa. Kami tak banyak menggunakan alat pencahayaan saat syuting di Korea, jadi ini adalah sebuah pengalaman baru bagiku juga," ungkap Choi Woo Shik.
![]() |
"Setiap kali aku melihat monitor dan memeriksa aktingku, aku tak bisa melihat wajahku dengan jelas. Jadi aku juga sangat penasaran melihat bagaimana film ini nantinya saat ditayangkan," lanjutnya.
Kerja keras mereka pun akhirnya membuahkan hasil. 'Time to Hunt' menjadi film, yang bukan hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga menarik secara visual.
"Menurutku hasil akhirnya sangat fantastis. Pencahayaan menciptakan mood yang dominan di layar kaca. Khususnya ketika kamera berputar selama perencanaan dan persiapan adegan," tambah Choi Woo Shik.
"Menurutku banyak pengambilan gambar luar biasa yang belum pernah dilihat di film lain," pungkasnya.
'Time to Hunt' saat ini sudah tayang dan bisa disaksikan di Netflix.
(dal/nu2)