Jakarta -
Sempat ramai di kalangan netizen soal Nia Ramadhani yang tak bisa kupas buah salak tahun lalu. Banyak juga yang bertanya-tanya, ini serius apa bohongan sih? Namun terlepas dari hal itu, ternyata Nia Ramadhani sangat dewasa untuk urusan rumah tangga.
Hal tersebut tampak dari jawaban-jawabannya atas pertanyaan yang diajukan Ayu Dewi. Sang presenter mengunggah obrolan dengan Nia Ramadhani di video YouTube terbarunya dan membahas soal 10 tahun pernikahan Nia dengan Ardi Bakrie.
Nia merasa bangga karena bisa langgeng dengan sang suami. Selama 10 menikah, dia sempat merasakan tahun berat dalam rumah tangganya. Tak hanya satu tahun, tetapi tiga tahun berturut-turut.
"Tahun-tahun kalau buat gue di awal itu yang namanya penyesuaiannya gila-gilaan," katanya seperti dilihat detikcom di YouTube pada Minggu (26/4/2020).
Penyesuaian menurut Nia adalah hal tersulit dalam pernikahan. Karena hal ini terus ada dan terus berkembang. Itulah yang disebut Nia sebagai tantangan utama dalam rumah tangganya dengan Ardi.
"Menurut gue pernikahan itu yang susah adalah penyesuaian. Karena tiap manusia tiba-tiba bisa berubah. Lo nggak bisa expect orang yang sama kayak yang dulu pas lo pacaran, itu orang 10 tahun lagi sama kayak yang dulu. Karena kan people change dan itu yang harus dipersiapkan," katanya.
Mantan pesinetron itu juga tak segan untuk berbagi wejangan buat mereka yang berniat menikah. Terutama perempuan yang ingin menikah muda, mengingat dirinya menikah di usia 19 tahun kala itu. Wejangan pertama yang diberi Nia adalah soal masa pacaran.
"Pacaran selama apapun, pada saat nikah beda menurut gue. Karena mau sama siapapun itu, pasti kan nggak ada yang langsung 'ih enak nih semua yang gue impikan ada sama dia', kayaknya dalam kehidupan nggak ada yang kayak gitu. Pasti ada bagusnya di sini, kurangnya di sini," urainya.
Yang tak kalah penting lagi buat Nia adalah soal "teori" kehidupan pernikahan.
"Pertama teorinya lo harus terima dulu, kalau teorinya lo nggak mau terima kayaknya lo nggak usah menikah deh mendingan. Kalau teorinya udah, jangan naif juga mengharapkan Cinderella Story gitu. Lebih baik kayak, expect the worst dulu, jangan ngarep yang aneh-aneh. Jadi mendingan kita siapkan yang busuk-busuknya dulu deh, jangan seneng-senengnya dulu," tandasnya.