Minggu, 12 April, Teddy menggelar pengajian 100 hari meninggalnya sang istri, Lina Jubaedah. Pengajian ini digelar di rumahnya.
"Ada (pengajian 100 harian). Kemarin," ujar Teddy saat dihubungi melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun tak masalah menggelar acara pengajian di saat pandemi Corona ini. Dalam pengajian itu, Teddy hanya mengundang beberapa saudaranya saja.
"(Undangan) Cuma keluarga aja dan di rumah aja. Adik sama ponakan tahlilannya. Nggak ada yang ditakutkan lagi setelah almarhumah meninggal," tuturnya.
Dikatakan Teddy kepergian seseorang adalah sudah menjadi takdir Allah. Begitu juga dengan kepergian Lina.
"Insyaallah saya kapan aja siap kalau emang udah ada takdir menyusul," ujarnya.
"Almarhumah istri pernah bilang, 'sekarang kita di atas tanah, besok tanah yang di atas kita'. Harus siap bekal buat akhirat," tutup Teddy.
Lina Jubaedah tak lain adalah mantan istri Sule. Setelah bercerai dengan Sule, Lina menikah lagi dengan Teddy. Kepergian Lina beberapa waktu itu menyisakan duka yang mendalam bagi semua yang ditinggalkan.
(pig/wes)